Sebulan Hilang, Kakek ini Ditemukan Tak Bernyawa

Konten Media Partner
26 Desember 2019 15:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebulan Hilang, Kakek ini Ditemukan Tak Bernyawa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat pria ditemukan di seputar lahan tambang pasir di Dusun Betro, Desa Wonosonyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Diduga mayat itu merupakan kakek yang dikabarkan hilang sebulan lalu.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kakek yang dilaporkan hilang tersebut bernama Sahar (74) seorang warga Desa Wonosonyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Dugaan itu mengemuka setelah Suis, seorang karyawan tambang di daerah Wonosonyo, menemukan sesosok jasad, pada Rabu (25/12/2019) sekira pukul 12.30 WIB. Kondisinya telentang, sudah mengering.
“Sudah dalam bentuk tulang belulang. Sebagian daging yang di kaki dan dada sudah mengering,” ungkapnya.
Saat itu, Suis akan pergi mencari bambu di atas tebing tambang sekitar 50 meter dari titik ditemukannya jasad tersebut.
Setelah sekian waktu, warga dan polisi mengevakuasi korban. Sampai kemudian dari hasil identifikasi, polisi memastikan bila jasad itu adalah Sahar, kakek yang dilaporkan menghilang sebulan lalu.
Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Hardi membenarkan temuan jasad itu, merupakan Sahar. “Iya, itu mayat orang yang sebulan lalu sempat hilang,” ungkap AKP Hardi, Kamis (26/12/2019).
ADVERTISEMENT
Sampai sejauh ini, belum didapatkan penjelasan mengenai meninggalnya Sahar, hingga ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan di seputar lahan tambang pasir tersebut.
Sebagai informasi, Sahar dilaporkan hilang oleh anaknya pada tanggal 02 Desember 2019 lalu. Sebelumnya, Sahar pamit mengunjungi cucunya yang tinggal di Desa Kesiman, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada 22 November 2019.
Namun, setelah dicek oleh anaknya, Sahar tidak berada di kediaman cucunya, yang dikatakan hendak dijenguknya.
Dari sejumlah keterangan diketahui, Sahar menggunakan jalan setapak di lingkungan Hutan Betro. Menurut anaknya, ayahnya selalu lewat jalan yang sama saat akan pergi ke rumah cucunya yang berada di Prigen itu.