Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ngoro, Warga Pasuruan Tewas

Konten Media Partner
17 Maret 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Avanza nopol L-1855-PI, yang dikemudikan Sholeh Hamzah, tak berbentuk setelah terlibat kecelakaan beruntun di Ngoro, Mojokerto, Minggu, (17/3/2019). Pengemudi yang diketahui beralamat di Pogar, Bangil itu tewas. (Foto; istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Avanza nopol L-1855-PI, yang dikemudikan Sholeh Hamzah, tak berbentuk setelah terlibat kecelakaan beruntun di Ngoro, Mojokerto, Minggu, (17/3/2019). Pengemudi yang diketahui beralamat di Pogar, Bangil itu tewas. (Foto; istimewa)
ADVERTISEMENT
Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di ruas Jalan Raya Ngoro, Desa Jasem, Mojokerto, Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Sopir Avanza, yang merupakan warga Bangil tewas akibat kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Tiga kendaraan yang terlibat yakni sebuah mobil Avanza, Truk bermuatan LPG serta Motor Nmax. Diduga sopir mobil Avanza nopol L-1855-PI ini mengantuk sehingga masuk ke lajur sebaliknya dan menabrak truk bernopol W-8984-US.
Dilansir dari Suarasurabaya.net, Sopir Avanza tersebut diketahui bernama Sholeh Hamzah, warga Jalan Mangga, Pogar, Bangil dan langsung dibawa ke RSUD Prof. Dr. Soekandar, Mojosari.
“Sopir Avanza diduga mengantuk, lalu keluar jalur dan menabrak truk LPG hingga terguling karena menghindari Avanza,” ungkap Bripka Erik, petugas Lantas Polsek Ngoro.
Tak hanya menewaskan Sholeh Hamzah, sang sopir Avanza. Peristiwa nahas ini juga mengakibatkan sekitar tujuh penumpang Avanza lainnya menderita luka-luka.
“Penumpang Avanza lainnya termasuk anak-anak sudah dilarikan ke RS Mawaddah Medika, Ngoro,” imbuh Bripka Erik.
ADVERTISEMENT
Sementara, pengemudi dan penumpang sepeda motor Nmax juga terluka karena motor terjatuh akibat menghindari truk bermuatan LPG dan mobil Avanza.
Mobil Avanza tampak ringsek pada bagian depannya. Sementara truk yang terguling masih dilakukan evakuasi dengan cara ditarik dengan menggunakan truk yang lebih besar.
“Upaya evakuasi truk dilakukan dengan menarik menggunakan truk yang lebih besar. Sementara mobil Avanza bagian depannya hancur dan diparkir di depan rumah warga,” tutup Bripka Erik.