Terduga Teroris Probolinggo Ingin Serang Mapolresta pada Malam Takbir

Densus 88 Antiteror menangkap 3 orang terduga teroris di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa (29/5) malam. Ketiga orang tersebut diketahui berencana akan melakukan aksi teror bom bunuh diri di Mapolresta Probolinggo pada malam Hari Raya Idulfitri atau biasa dikenal malam takbir.

Menurut Wakapolresta Probolinggo Kompol Djumadi, kepolisian hingga saat ini terus mendalami jaringan teroris di Probolinggo. Dari penyelidikan sementara, diketahui 3 tersangka teroris, yakni Irvan Suhardianto, Harits Arifin, dan Agus Purnomo sudah siap menjalankan amaliah.

Jaringan yang dipimpin M. Fatwa itu akan melakukan aksi teror dengan meledakkan Mapolresta menggunakan mobil Daihatsu Espass yang berisi bahan peledak. Di samping itu, mereka juga akan menyerang sejumlah pos polisi.

“Kendaraan itu yang akan digunakan meneror Mapolresta dan pos pantau. Ketiga eksekutor itu akan melakukan aksinya pada saat malam takbir Idulfitri, baik itu (terhadap) Mapolresta Probolinggo maupun pos lantas. Karena itulah, titik-titik tersebut kami barikade,” kata Djumadi, Rabu (30/5).

Densus 88 Antiteror sendiri telah menangkap banyak terduga teror pasca terjadinya aksi teror bom bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya. Tak hanya Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Surabaya, jaringan yang terdapat di sejumlah daerah termasuk Probolinggo pun dibongkar.