Tol Paspro Resmi Difungsikan

Jalan bebas hambatan (tol) Pasuruan- Probolinggo (Paspro) hari ini, dibuka secara komersil. Ruas tol sepanjang 31,3 kilometer itu, dioperasikan dengan tarif gratis, untuk 2 pekan ke depan.

Tol Pasro secara resmi dibuka sejak pukul 10.00 WIB tadi.

“Sampai 2 pekan ke depan, sesuai petunjuk Presiden. Sambil menunggu SK. Operasional turun,” kata Pejabat pembuat komitmen (PPK) Tol Paspro, Agus Minarno, Kamis (11/4/2019) siang.

Selama itu, Agus memastikan pengendara tidak dipungut biaya, alias gratis.

“Namun demikian, pengendara tetap harus menggunakan kartu tol atau e-tol. Karena gratis, maka tidak ada potongan ketika digunakan di ruas Probolinggo Pasuruan,” jelas pria asal Pamekasan Madura ini.

Agus juga meminta maaf kepada masyarakat yang sejak kemarin hingga tadi pagi antusias hendak lewat di tol Paspro. Namun, pasca diresmikan oleh Joko Widodo (Jokowi) belum juga dibuka oleh petugas. Sehingga mereka terpaksa kecewa dan kembali lewat jalan nasional.

“Atas nama pemerintah, kami meminta maaf kepada masyarakat yang sudah terlanjur ke pintu masuk tol Paspro,” ujarnya.

Tol Paspro memiliki panjang 31,3 kilometer dengan investasi Rp 4,6 triliun. Sepanjang ruas tol tersebut, disiapkan empat rest area tipe B. Masing-masing di sisi kanan dan kiri jalan. Jarak antar rest area sekitar 7,5 kilometer. Jika pengendara masuk dari pintu gerbang Probolinggo timur di Leces, sampai ke Bandara Juanda dengan kecepatan 80-100 km/jam, pengendara hanya membutuhkan waktu sekira 1,5 jam.

Setelah digratiskan sesuai petunjuk Presiden Jokowi, barulah tol Paspro berfungsi normal. Direncanakan harga keekonomisan tol Paspro adalah Rp 1.100 per kilometer. Sebelumnya, tol yang dibangun oleh PT Waskita Karya ini, telah difungsikan saat libur Natal dan tahun baru 2019.