Tunggu KNKT, ABK Kapal Multi Prima 1 Belum Dipulangkan

Konten Media Partner
27 November 2018 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggu KNKT, ABK Kapal Multi Prima 1 Belum Dipulangkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Rencana kepulangan 7 ABK (Anak Buah Kapal) ABK kapal cargo Multi Prima 1 pada Senin (26/11/2018) tertunda. Ini karena mereka harus menunggu kedatangan tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
ADVERTISEMENT
Diungkapkan petugas KNKT akan memintai keterangan ketujuh ABK yang selamat, untuk mengetahui penyebab tenggelamnya KM Multi Prima 1 tersebut. Mereka akan mengorek kronologis kecelakaan laut yang menimpa kapal Multi Prima 1 yang karam pada Kamis kemarin di Selat Alas, antara Pulau Sumbawa dan Flores. “Akan dimintai keterangan oleh petugas KNKT,” kata kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOB) Eko Winarno.
Selain keterangan ABK yang selamat, KNKT akan melihat dari ASI (Automatic System Informasi). “ASI ini kalau di pesawat terbang ibaratnya kotak hitam. Kalau di kapal laut ada ASI. Melalui ASI, informasi dan gerakan kapal bisa dibaca penyebabnya,” tambah Eko.
Nahkoda Kapal Cahaya Abadi 201 Yulius Indrajati Elva mengaku, mengetahui ada kapal tenggelam dari sinyal yang dikirim kapal Multi Prima 1 yakni di frekwensi 16. Meski hanya berupa sinyal, mereka kemudian melakukan perjalanan laut sejauh 30 mil untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
ADVERTISEMENT
“Biasanya, kalau menerima kode seperti itu, ada kapal yang meminta bantuan. Karena kebiasannya seperti itu, kami akhirnya melakukan pencarian. Kami tidak tahu, apakah ada kapal yang tertimpa musibah. Kami hanya berpatokan pada kode sinyal yang kami terima,” terang Yulius.
Melalui bantuan sorot lampu yang minim, Yulius bersama ABK yang lain, akhirnya menemukan Rahmattuloh (27), asal Lamongan, salah satu ABK yang terapung di laut. Atas informasi dari Rohmatullah, Yulius kemudian mencari 13 ABK lain yang menceburkan diri ke laut. “Kami akhirnya dapat menyelamatkan 7 ABK. Pencarian tidak kami teruskan karena faktor cuaca. Tak hanya itu, BBM kapal kami, tinggal sedikit. Jadi 7 ABK lainnya, kami tidak tahu,” ungkapnya.