SKIPM Baubau Sosialisasi Sistem Perkarantinaan dan Mutu Hasil Perikanan di Pekan Pelayanan

Konten dari Pengguna
18 April 2018 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SKIPM Baubau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalain Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Baubau (SKIPM Baubau) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelayanan Publik kepada Stakehoder di Pekan Pelayanan Publik BKIPM. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula SKIPM Baubau tanggal 18 April 2018. Adapun peserta kegiatan adalah pelaku usaha SKIPM Baubau, Cargo Bandara Betoambari Baubau dan Ekspedisi Pelabuhan Laut Murhum, Petugas Avsec Bandara Betoambari dan Dari Airlines Garuda dan Wings Air yang berjumlah keseluruhan 35 peserta.
Materi kegiatan ini disampaikan beberapa kebijakan tentang pelayanan publik dan peningkatan sistem pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa baik dari sarana dan prasarana maupun unsur-unsur pelayanan lainnya dan juga memperkenalkan Sistem yang telah kita buat dengan istilah SIDAT BUTON (Sistem Data dan Informasi Baubau Terintegrasi Online) dapat diakses oleh Pelaku usaha. Disamping itu pula juga penyampaian kebijakan tentang perlunya menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan dengan tertib pelaporan dan bijak dalam perdagangkan komoditi perikanan yang diatur atau dilindungi yang biota ini masih rawan dilakukan penyeludupan seperti kerang-kerangan yang dilindungi, akar bahar, karang merah (red koral), napoleon, penyu, hiu, pari, kepiting, rajungan dan lobster.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan ini, selain sosialisasi, SKIPM Baubau juga memberikan reward kepada 3 (tiga) Pelaku Usaha terbaik yang memiliki tingkat Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangan Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan dan juga memberikan Reward kepada Avsec Bandara Betoambari yang telah membantu dalam penggagalan pengeluaran telur penyu pada bulan yang lalu. Pemberian Reward ini diberikan langsung oleh Kepala SKIPM Baubau.
Menurut Kepala SKIPM Baubau, Arsal menyatakan bahwa pemberian reward kepada pelaku usaha dan dan instansi terkait adalah salah satu penghargaan yang kita berikan kepada Stakeholder dengan tujuan agar semua pelaku usaha dan stakeholder lainnya semakin termotivasi karena penghargaan yang diberikan bagi mereka sehingga pelaksanaan kegiatan perkarantina ikan dan mutu hasil perikanan juga akan bisa lebih baik lagi kedepannya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, salah satu Pelaku usaha SKIPM Baubau melakukan inisiatif sendiri untuk menyerahkan komoditi perikanan yang dilindungi berupa Karang merah (Koral red sebanyak 3 Karung / 120 kg, Kerang Kepala Kambing sebanyak 14 Buah, Lola Merah (Trochus niloticus) sebanyak 31 buah dan Kima Raksasa sebanyak 4 Pasang yang diserahkan langsung ke kantor dan diterima Oleh Kepala SKIPM Baubau dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima.
Disampaikan oleh Arsal bahwa komoditi perikanan yang diserahkan akan dikordinasikan dengan BKSDA Baubau dan inisiasi penyerahan ini adalah salah satu contoh yang baik bagi pelaku usaha dan dilihat langsung oleh pelaku usaha dan instansi terkait lainnya sehingga kedepan komoditi perikanan yang sudah langka ini tidak diterima lagi oleh pengumpul dan menyampaikannya kepada para nelayan, sehingga komoditi perikanan yang diatur oleh Peraturan Perundangan ini masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Ucapnya.
ADVERTISEMENT