Konten dari Pengguna

Daur Ulang Sampah, Mahasiswa KKN Undip Kreasikan Galon Jadi Pot Cantik

Waskito Adi
Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro 2021
16 Agustus 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Waskito Adi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan pengecatan galon oleh tim KKN Undip Desa Bekonang bersama ibu-ibu PKK
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan pengecatan galon oleh tim KKN Undip Desa Bekonang bersama ibu-ibu PKK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bekonang, 14 Juli 2024 – Galon plastik sekali pakai saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Galon sekali pakai merupakan sampah plastik yang dapat merusak lingkungan dari segi ukuran yang besar dan sulit terurai. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah mendaur ulang galon bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat salah satunya yaitu sebagai pot.
ADVERTISEMENT
Waskito Adi Pamungkas (21) Mahasiswa prodi Agroekoteknologi mendampingi dan memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK Dusun Mojosari, Desa Bekonang mengenai pemanfaatan galon bekas sebagai pot cantik untuk budidaya tanaman sayur. Program ini sekaligus menjadi program PKK Desa Bekonang terkait pemanfaatan sampah. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan pot, edukasi benih bersertifikat, dan penanaman. Pembuatan pot dilakukan dengan memotong galon menjadi dua bagian, bagian bawah yang digunakan sebagai pot dihias dengan cat sesuai selera lalu berikan lubang di bagian bawah untuk saluran air. Edukasi benih bersertifikat bertujuan agar ibu-ibu PKK tidak sembarang membeli benih yang tidak jelas sumbernya. Penanaman dilakukan dengan media tanam campuran tanah, sekam, dan pupuk kendang kambing 1:1:1. Pemeliharaan tanaman dilakukan oleh sasaran dengan pendampingan dan monitoring mahasiswa selama periode KKN berlangsung. Sayuran yang ditanam terdiri dari 7 komoditas diantaranya kangkung, bayam, pakcoy, terong, tomat, mentimun, dan cabai. Dengan program ini, diharapkan ibu-ibu PKK mampu mewujudkan kemandirian pangan yaitu mendapatkan hasi panen sayuran secara mandiri.
Aneka tanaman sayur yang berhasil ditanam dalam pot galon bekas oleh tim KKN Undip Desa Bekonang bersama ibu-ibu PKK
Kegiatan budidaya sayur merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pangan. Dengan menanam sayur secara mandiri, ibu-ibu dapat memanen sayuran sendiri sehingga mengurangi pengeluaran untuk berbelanja. Salah satu anggota PKK memberi tanggapan positif mengenai program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN Undip. Seperti yang dikatakan Yanti (41) “Saya mengapresiasi kegiatan ini ya karena dampaknya positif, kami sebelumnya tidak tau kalau ada benih yang bersertifikat dan bisa ditanam dengan mudah pakai galon seperti ini.”
ADVERTISEMENT
Penulis : Waskito Adi Pamungkas
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Farid Agushybana, S.Km., DEA., Ph.D
2. Muhamad Azhar, S.H., LL.M
3. Maharani Patria Ratna, S.S., M.Hum
Lokasi KKN : Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE 2023/2024