Abe Menang, Indeks Nikkei Tertinggi Dalam 21 Tahun

23 Oktober 2017 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memantau bursa saham. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memantau bursa saham. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks acuan Nikkei melonjak bersamaan dengan pelemahan yen pada Senin (23/10), menyambut kemenangan Shinzo Abe dalam Pemilu Jepang, akhir pekan lalu. Kemenangan kelompok berkuasa ini memberi sinyal berlanjutnya stimulus kebijakan pelonggaran ekonomia.
ADVERTISEMENT
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 1% yang merupakan level tertinggi sejak 1996. Investor menganggap, kemenangan Abe akan memungkinkan Bank of Japan melanjutkan pelonggaran moneter besar-besaran yang menekan imbal hasil obligasi dan yen.
Kebijakan itu diproyeksikan tetap dipertahankan, meskipun bank sentral AS Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi di bulan Desember.
"Ini akan memperpanjang kebijakan ekonomi 'Abenomic', termasuk mega stimulus BOJ," tulis analis Blackrock Investment Institute, seperti dikutip Reuters. "Kami melihat hasilnya cukup positif untuk ekuitas Jepang, dan tak terlalu buruk untuk yen dan obligasi pemerintah Jepang."
Sejak terpilih untuk kedua kalinya pada 2012, Abe menjanjikan akan mengakhiri stagnasi ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat dan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar.
PM Jepang Shinzo Abe (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
zoom-in-whitePerbesar
PM Jepang Shinzo Abe (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
Menjelang digelarnya Pemilu tahun ini, data-data ekonomi negara itu memang menunjukkan indikator positif. Pertumbuhan produksi industri Jepang mencapai 2,1% pada Agustus. Hal itu merupakan bukti terbaru pemulihan ekonomi Jepang, menutup enam kuartal berturut-turut.
ADVERTISEMENT
“Secara keseluruhan, data menunjukkan ekonomi Jepang berada pada jalur yang sehat menuju pemulihan,” kata Yoshiki Shinke, kepala ekonom di Dai-ichi Life Research Institute.