Gelar RUPSLB, Bank BRI Akan Ganti Komisaris dan Direksi

18 Oktober 2017 8:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
PT Bank BRI (Persero) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (18/10). Selain meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan saham (stock split), rapat juga dipastikan akan mengganti pengurus.
ADVERTISEMENT
Sumber kumparan (kumparan.com) yang mengetahui hal ini membenarkan informasi tersebut. “Ada pergantian komisaris dan direksi juga. Soal siapanya, nanti tunggu saja,” katanya melalui pesan singkat.
Saat ini dewan direksi BRI diduduki oleh 11 orang yang dipimpin oleh Suprajarto sebagai direktur utama. Sedangkan di jajaran dewan komisaris, terdapat 9 orang dengan komisaris utama merangkap komisaris independen ditempati oleh Andrinof A. Chaniago.
Susunan direksi dan komisaris tersebut relatif baru, karena baru diangkat melalui RUPS pada 15 Maret 2017 atau belum genap setahun. Di antara nama-nama tersebut, hanya ada 3 nama baru yaitu Suprajarto yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama Bank BNI. Namun sebelum bertugas di BNI, Suprajarto berkarier di BRI dan menjabat direksi untuk periode 2007-2015.
Pemaparan Kinerja BRI Semester I (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan Kinerja BRI Semester I (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Nama baru lainnya adalah Indra Utoyo yang menjabat direktur IT, yang sebelumnya menjabat direksi di Telkom Group. Sedangkan nama baru di jajaran komisaris adalah Nicolaus Teguh Budi Harjanto.
ADVERTISEMENT
Perseroan juga akan meminta persetujuan RUPSLB untuk melakukan pemecahan saham (stock split). Perseroan berharap mampu menarik investor ritel domestik secara lebih luas. Dengan harga saham yang terjangkau, perseroan mengharapkan likuiditas perdagangan akan semakin meningkat.