news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Bagikan Benih Gratis untuk Peremajaan 4.400 Ha Kebun Sawit

13 Oktober 2017 13:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelapa sawit di kebun Sawindo Kencana. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa sawit di kebun Sawindo Kencana. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah mendorong peremajaan tanaman perkebunan unggulan ekspor Indonesia yaitu kelapa sawit, kopi, karet, pala, dan lada. Untuk meningkatkan produktivitas kebun-kebun tersebut, pemerintah menyiapkan benih gratis yang dibagikan kepada petani.
ADVERTISEMENT
Program peremajaan ditandai dengan penanaman kelapa sawit oleh Presiden Joko Widodo, pada hari kedua kunjungan kerjanya di Sumatera Selatan. Secara simbolis, Jokowi menanam benih kelapa sawit di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (13/10). Total kebun sawit yang akan diremajakan meliputi areal seluas 4.400 hektare.
Presiden menegaskan, peremajaan terhadap tanaman yang sudah tua itu biayanya ditanggung pemerintah. "Bibitnya diberi, benih untuk palawija jagung juga diberi oleh pemerintah," katanya seperti dikutip dari siaran pers Biro Pers Sekretariat Kepresidenan.
Pada tahun ini, lanjut Presiden, akan diberikan bantuan benih komoditas perkebunan sebanyak 35,5 juta batang. Benih sebanyak itu meliputi kopi 4,8 juta batang, karet 5,7 juta batang, pala 2,7 juta batang, dan lada sebanyak 2 juta batang.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan penanaman kelapa sawit, Presiden berjanji akan kembali setahun lagi atau awal 2019 untuk memeriksa pertumbuhan benihnya. “Kerja dengan saya pasti saya cek. Enak saja tidak dicek, jadi barang atau tidak? Jadi bibitnya, jadi benar dan baik tidak? Harus dicek. Kalau tidak dicek, enak nanti,” ujar Presiden Jokowi.
Selain di Sumatera Selatan, peremajaan kebun kelapa sawit rakyat juga akan dilakukan di Sumatera Utara, Jambi, dan Riau.
Lahan kelapa sawit (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan kelapa sawit (Foto: Pixabay)
“Tahun ini kita memang akan konsentrasi dulu di pulau Sumatra. Tahun depan baru akan saya dorong masuk ke Kalimantan. Kita memang ingin kerja fokus supaya gampang dicek, gampang dikontrol,” tambahnya.
Program peremajaan kebun kelapa sawit rakyat ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas komoditas unggulan ekspor tersebut. Presiden minta kebun kelapa sawit rakyat dapat memproduksi hingga 8 ton per hektar per tahun.
ADVERTISEMENT
Data Ditjen Perkebunan Kementan mengungkapkan, produktivitas kebun sawit rakyat rata-rata hanya 3 ton tanda buah segar (TBS) per hektar per tahun. Angka itu jauh di bawah rata-rata produksi perkebunan sawit di Malaysia yang mencapai 12 ton per hektar per tahun.