Kredit Bank Asing Tumbuh 12,7%, Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

6 Desember 2017 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Heru Kristiyana (Foto: LinkedIn/Heru Kristiyana)
zoom-in-whitePerbesar
Heru Kristiyana (Foto: LinkedIn/Heru Kristiyana)
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong kantor perwakilan bank asing di Indonesia bisa meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional. Bank asing yang memiliki perwakilan di Indonesia, keberadaannya diharapkan bisa mendukung konsolidasi perbankan.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana menilai, kinerja bank asing di Indonesia telah cukup baik dalam kurun terakhir ini. "Kantor perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri dalam setahun terakhir telah berperan baik dalam dinamika aktivitas perbankan di Indonesia," kata Heru saat membuka seminar yang diselenggarakan di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Bahkan dari data yang diungkapkan Heru, pertumbuhan penyaluran kredit bank asing lebih tinggi dari rata-rata penyaluran kredit perbankan secara nasional. “Hingga September 2017, kredit yang disalurkan perwakilan bank asing di Indonesia tumbuh signifikan sampai dua digit yaitu 12,7%,” jelasnya.
Sementara pada waktu yang sama, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan secara nasional hanya sekitar 7,86%. Rendahnya permintaan kredit dari masyarakat, membuat Bank Indonesia (BI) mengoreksi target pertumbuhan kredit pada 2017 ini dari 8-10% menjadi hanya 7-9% (year on year). Ini merupakan koreksi kedua, setelah sebelumnya BI mengoreksi targetnya dari 10-12% jadi 8-10%.
Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan)
"Kita akan terus dorong mereka untuk berkontribusi pada penyaluran kredit yang lebih produktif. Kita lihat RBB perbankan di 2018 ‘kan ditargetkan tumbuh sekitar 13% ‘kan itu positif," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain dari aspek finansial, OJK juga berharap perwakilan bank asing mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perbankan. Menurutnya, tenaga profesional perbankan mereka harus juga membangun kualitas SDM di Indonesia melalui transfer of knowledge.