news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PLN Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun dari Bank di Polandia

23 Februari 2018 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MoU PLN dengan Rafako di Polandia. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
MoU PLN dengan Rafako di Polandia. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) menandatangani kontrak pinjaman dengan Bank Gospodarstwa Krajowego (BGK). Bank yang berkantor pusat di Warsawa, Polandia itu, diberitakan menyalurkan kredit sebesar 80,8 juta euro atau dengan kurs saat ini setara Rp 1,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari bankier.pl, pinjaman sebesar itu merupakan yang terbesar yang pernah disalurkan BGK ke perusahaan asing. Dana tersebut akan digunakan sebagai pembiayaan untuk pembangunan pembangkit listrik di Lombok.
Adapun yang akan menjadi kontraktor pembangunan, adalah perusahaan pembangkit listrik asal Polandia, Rafako. Kontrak kerja sama ketiga entitas tersebut dilakukan di Warsawa, Rabu (21/2).
MoU PLN dengan Rafako di Polandia. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
MoU PLN dengan Rafako di Polandia. (Foto: Dok. Istimewa)
Rafako yang didirikan sejak 1949, merupakan perusahaan kelistrikan terpadu. Selain di Polandia, Rafako memiliki anak perusahaan di Hungaria. Eksekutif Rafako yang turut hadir dalam penandatanganan pinjaman itu mengungkapkan, proyek listrik di Lombok memiliki kapastias 2x50 Megawatt (MW).
Presiden Direktur Rafako, Agnieszka Wasilewska-Semail, berharap kerja sama ini dapat berjalan lancar. Bahkan lebih dari itu, kerja sama kedua belah pihak bisa berlanjut di proyek-proyek yang lain, mengingat Indonesia sedang mengejar target pembangkit listrik 35.000 MW.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kami siap mengajukan penawaran utuk tender tiga proyek lainnya,” kata Agnieszka.