Turki Bantah Bank-nya Didenda Miliaran Dolar AS

22 Oktober 2017 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto: Reuters/Umit Bektas)
zoom-in-whitePerbesar
Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto: Reuters/Umit Bektas)
ADVERTISEMENT
Badan Regulasi dan Pengawasan Perbankan Turki (BDDK) membantah kabar yang menyebutkan sejumlah bank di negara itu terkena sanksi denda oleh Amerika Serikat (AS). Kabar yang mengutip sebuah laporan menyebutkan, denda miliaran dolar AS dijatuhkan karena perbankan Turki melanggar sanksi AS terhadap Iran.
ADVERTISEMENT
“Kami memberi perhatian atas beredarnya rumor tentang bank kami. Itu tidak berdasarkan dokumen atau fakta, jadi harus diabaikan," tulis Reuters pada Sabtu (21/10) mengutip pernyataan BDDK. Pernyataan itu juga menambahkan, bank-bank Turki berfungsi dengan baik.
Mengutip seorang bankir senior, surat kabar “Haberturk” pada Sabtu melaporkan ada 6 bank berpotensi menghadapi denda besar. Namun laporan itu tak menyebutkan nama bank-nya. Salah satu bank bahkan disebut didenda lebih dari 5 miliar dolar AS.
Dua pejabat senior ekonomi Turki mengatakan kepada Reuters, Turki belum menerima pemberitahuan dari Washington mengenai sanksi tersebut. Mereka menjelaskan, regulator AS biasanya akan menginformasikan ke dewan penyelidikan kejahatan keuangan.
Rakyat Turki rayakan penumpasan kudeta (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
zoom-in-whitePerbesar
Rakyat Turki rayakan penumpasan kudeta (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
Pemerintahan Presiden Donald Trump kini menerapkan pendekatan yang lebih keras terhadap Iran, dibandingkan kebijakan semasa Presiden Obama. Hal ini karena Trump menganggap Iran tak mematuhi kesepakatan program persenjataan nuklir.
ADVERTISEMENT
Amerika pun membatasi sistem transaksi perbankan di Iran. Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas AS telah menjatuhkan sanksi denda miliaran dolar ke sejumlah bank global. Ini karena pelanggaran sanksi terhadap Iran dan sejumlah negara lain.