Kembangkan Kreativitas dan Nilai Karakter Budaya Pada Siswa di Masa Pandemi

*Foto Mahasiswa UNPAM bersama Dewan Guru SMP Negeri 1 Pagedangan

Pada masa pandemi COVID-19 tentunya banyak perubahan atas kebiasaan yang terjadi dibanding dengan kondisi normal sebelumnya dan tentunya hal ini merupakan tantangan bagi kita semua. Banyak sektor yang terkena dampak pandemi, salah satunya sektor pendidikan. Perubahan sistem pembelajaran dari konvensional menjadi pembelajaran online tentunya akan memengaruhi kondisi psikologi anak. Selain itu juga akan berdampak terhadap pendidikan karakter budaya serta kreativitas peserta didik.

Pendidikan karakter budaya merupakan tanggung jawab bersama, sebagai kontribusi nyata diwujudkan oleh mahasiswa khususnya dari Universitas Pamulang melalui kegiatan PMkM (Pengabdian Mahasiswa kepada Masyakarat). Kelompok mahasiswa Prodi Akuntansi Program Sarjana, Falkutas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang yang diketuai oleh Wening Pratiwi dan 3 anggota lainnya yaitu Desi Rani Manik, Iis Sundari dan Siti Munaya melaksanakan kegiatan PMkM pada Senin, 08 November 2021 dengan sasaran siswa - siswi SMP Negeri 1 Pagedangan, Tangerang, Banten dengan menyungsung tema “Mengembangkan Kreativitas dan Nilai - nilai Karakter Budaya Pada Siswa SMP Negeri 1 Pagedangan di Masa Pandemi”.

*Foto Mahasiswa UNPAM bersama Siswa SMP Negeri 1 Pagedangan

Kegiatan PMkM ini diikuti oleh siswa SMP Negeri 1 Pagedangan kelas 9 dengan jumlah murid sebanyak 16 orang. Pada kegiatan ini kami mensosialisasikan mengenai pentingnya kreativitas dan pengembangan nilai karakter budaya sejak usia dini. Dengan berpikir kreatif, maka akan terbiasa untuk berpikir kritis karena otak kita terlatih menjadi produktif dan berpikir kreatif dapat memunculkan kreativitas.

Dalam kegiatan PMkM ini dicontohkan salah satu cara mengembangkan kreativitas bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas tak terpakai menjadi satu produk atau barang yang bermanfaat dan bernilai. Contohnya, kertas bekas yang dikembangkan menjadi tempat penyimpanan alat tulis dan bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang menghasilkan jika dikembangkan dengan kreativitas tinggi. Sejumlah penelitian menyatakan terdapat korelasi positif antara kreativitas dengan motivasi berprestasi, karena adanya motivasi dapat menimbulkan dorongan dalam diri individu yang merupakan motivasi primer untuk kreativitas.

Selama pandemi, juga dikhawatirkan hilangnya nilai - nilai karakter budaya bangsa yang tertanam selama ini. Melalui kegiatan PMkM ini juga kami sebagai mahasiswa ingin mengajak dan mengingatkan adik - adik yang masih duduk di SMP untuk bersama - sama tetap bisa menjaga nilai-nilai karakter budaya yang ada dan jangan sampai hilang meski berada dalam kondisi seperti yang terjadi saat ini.

Nilai karakter budaya sebaiknya ditanamkan sejak dini melalui Pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah suatu sistem Pendidikan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang didalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai - nilai tersebut. Tujuan dari Pendidikan karakter adalah membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong royong. Hal ini bermanfaat baik untuk individunya, keluarga dan juga masyarakat pada umumnya.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yang memiliki kemampuan, kemauan dan menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. Dalam kegiatan ini, kami juga mengajak siswa - siswi SMPN 1 Pagedangan untuk bisa tetap memupuk dan menjalankan 18 nilai - nilai karakter yang berlandaskan budaya bangsa pada masa pandemi ini. Nilai - nilai tersebut yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu tentang kebaikan, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan juga bertanggung jawab.

Nilai budaya tidak terlepas dari norma dan cara berperilaku mengkondisikan sikap dan reaksi terhadap peristiwa dan berbagai contoh fenomena sosial. Pelestarian dan pengembangan budaya merupakan upaya perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan warisan budaya, maka dari itu nilai - nilai luhur budaya perlu dipertahankan meskipun telah melalui proses perubahan bentuk tetapi jangan sampai menghilangkan unsur keaslian budayanya.