10.790 Tenaga Kerja Ikuti Program Pemagangan Tahun Ini

30 Januari 2018 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja konstruksi di Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja konstruksi di Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong tenaga kerja Indonesia untuk mengikuti pelatihan vokasi (vocational training) melalui program pemagangan. Dengan begitu diharapkan tenaga kerja memiliki kompetensi khusus dan tersertifikasi.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono menyebut, pada tahun ini terdapat 10.790 tenaga kerja yang akan mengikuti pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi.
“Ini untuk meningkatkan jumlah pekerja yang kompeten. Program pemagangan ini supaya kualifikasi SDM dalam negeri sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/1).
Pekerja di pabrik aluminium. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di pabrik aluminium. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
Berdasarkan data Kemnaker dari 10.790 tenaga kerja itu, sebanyak 8.340 orang akan magang di dalam negeri. Sementara 1.800 orang akan magang di luar negeri, dan 650 orang akan mengikuti program pemagangan mandiri.
“Jumlah perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan dalam negeri ada 45 perusahaan, dan jumlah penyelenggara pemagangan luar negeri ada 20 lembaga,” katanya.
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjelaskan selain program pemagangan itu, pihaknya juga berencana untuk menggunakan anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberikan beasiswa pelatihan vokasi bagi tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
“Supaya tenaga kerja terampil kita bertambah banyak, ini bisa dipakai tenaga kerja yang ingin meningkatkan kualitas diri, atau ingin kenaikan pangkat,” paparnya.