2 Catatan Penting DPR ke Pemerintah: Vaksinasi Anak dan Bawang Putih

5 Juli 2017 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Pemerintah dan BI (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pemerintah dan BI (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah dan Bank Indonesia menggelar rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk membahas asumsi makro dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2018 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat tersebut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Secara umum, Banggar DPR menyetujui asumsi makro RAPBN 2018 dan RKP 2018 yang diusulkan pemerintah untuk selanjutnya dapat dibawa dalam Nota Keuangan.
"Berdasarkan rapat kerja pemerintah dan DPR beberapa waktu lalu, catatan terhadap laporan Panja tidak ada catatan, sudah tepat konklusi kesempurnaan dan perlu pengesahan hari ini. Saya bisa ketok ya ini untuk asumsi fiskal RAPBN 2018 bisa kami sahkan hari ini," kata Ketua Banggar DPR RI Aziz Syamsuddin di Ruang Rapat Banggar, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).
Meski demikian, dalam RKP 2018, Panja Banggar melihat ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, yakni vaksinasi terhadap balita dan anak serta prioritas ketahanan pangan yang perlu menambahkan komoditas bawang putih.
ADVERTISEMENT
Rapat Pemerintah dan BI (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pemerintah dan BI (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Azis mengatakan, pada tahun depan dua hal tersebut perlu mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
"Ada dua hal, poin pertama terkait vaksinasi terhadap balita dan anak, poin kedua catatan Panja adalah prioritas nasional ketahanan pangan pada sasaran umum tidak hanya bawang merah, tapi juga bawang putih karena Indonesia sekarang banyak impor bawang putih. Dua ini hasil pleno internal Banggar beberapa waktu lalu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro juga menyetujui hal tersebut. Namun untuk komoditas bawang putih yang perlu ditambahkan di pembahasan RKP 2018, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Kesehatan vaksinasi bayi dan anak, kami tidak keberatan, kami menyetujui untuk ditambahkan. Kedua, kami akan koordinasi tentang bawang putih, akan kami akomodir dengan Mentan apakah perlu dimasukkan," jelasnya.
ADVERTISEMENT