7 Perusahaan Aplikasi di China Akan IPO

11 September 2017 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera China. (Foto: Stringer/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera China. (Foto: Stringer/Reuters)
ADVERTISEMENT
China akan membuka kembali perusahaan yang ingin melantai di pasar modal dengan skema penawaran umum perdana saham initial public offering (IPO). Hal ini disebutkan oleh China Securities Regulatory Commission (CSRC) yang telah menyetujui ke-7 perusahaan aplikasi untuk IPO.
ADVERTISEMENT
Dari IPO ini, CSRC berharap bisa meraih dana segar sebesar 3,9 miliar yuan atau sekitar 600 juta dolar AS. Nantinya, dari ke 7 perusahaan ini akan ditempatkan secara berbeda, misalnya empat perusahaan akan terdaftar di Shanghai Stock Exchange, satu di dewan perusahaan kecil dan menengah Shenzhen dan dua di ChiNext, mirip seperti NASDAQ.
Terkait rencana IPO, CSRC belum bisa memastikan kapan ke-7 perusahaan aplikasi ini dapat melantai di bursa. Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih menyiapkan prospektus untuk IPO.
Ilustrasi IHSG BEI  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Perusahaan dan penjamin emisi mereka akan mengkonfirmasi tanggal IPO dan menerbitkan prospektus setelah diskusi dengan bursa efek," kata CSRC seperti yang dikutip dari Chinadaily.com.cn, Senin (11/9).
Semua perusahaan aplikasi yang berencana untuk IPO harus disetujui oleh CSRC, termasuk waktu penawaran dan harga dari penawaran saham baru tersebut. IPO China secara bertahap beralih dari sistem berbasis persetujuan ke sistem yang lebih berorientasi pasar.
ADVERTISEMENT
Diberlakukannya sistem baru di pasar modal China tersebut, pasca dibukanya kembali IPO setelah sempat dilarang IPO pada 2015 lalu. Kini China, telah berusaha untuk menormalisasi IPO dengan memberikan persetujuan bagi perusahaan aplikasi yang ingin melantai di bursa efek.
Langkah ini sekaligus untuk mendorong perusahaan meningkatkan efisiensi pembiayaan dan membantu perusahaan mengumpulkan dana lebih besar dari pasar modal.