Bangun Perumahan, BTN Jual Obligasi Rp 5 T Kupon Maksimal 8,9 Persen

13 Juni 2017 11:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank BTN. (Foto: Facebook @www.btn.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank BTN. (Foto: Facebook @www.btn.co.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap I 2017 dengan target senilai Rp 10 triliun. Pada tahap awal yang diluncurkan hari ini, perseroan menerbitkan obligasi sebanyak Rp 5 triliun.
ADVERTISEMENT
Obligasi Berkelanjutan lll Bank BTN Tahap I Tahun 2017 ini akan diterbitkan dalam 4 seri. Terdiri dari seri A bertenor 3 tahun dengan kupon berkisar 7,65 persen-8,3 persen dan seri B dengan tenor 5 tahun ditawarkan kupon sekitar 7,95 persen-8,5 persen. Kemudian Seri C memiliki tenor 7 tahun dengan bunga berkisar 8,2 persen-8,7persen dan Seri D bertenor 10 tahun dengan kupon sebesar 8,3 persen-8,9 persen.
Direktur BTN Adi Setianto mengungkapkan, saat ini industri perbankan dan bisnis properti di lndonesia masih dinilai positif. Apalagi pemerintah tengah menggenjot program pembangunan 1 juta rumah murah.
"Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi kredit BTN yang masih prospektif, sekaligus dalam rangka mendukung program sejuta rumah," ungkap Adi di Gedung Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (13/6).
ADVERTISEMENT
Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)
zoom-in-whitePerbesar
Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)
Selain itu, Adi mengatakan, pertimbangan investasi di industri perbankan dan properti merupakan salah satu alternatif investasi yang cukup aman. Mengingat pertumbuhan di dunia industri dan properti saat ini cukup besar.
"Pertimbangan investasi industri perbankan dan properti karena BTN bisnis utamanya di properti masih memiliki pertumbuhan yang besar di masa mendatang. Dengan track record cukup lama dan sekarang perseroan cukup berpengalaman di perbankan dan perumahan," paparnya.
Adi mengatakan, saat ini perseroan telah menerbitkan 21 kali obligasi dan satu kali obligasi subordinasi. Dari keseluruhan obligasi tersebut, hingga kini total obligasi yang telah Iunas dan jatuh tempo sebesar Rp 6,1 triliun. Sedangkan total outstanding yang jumlah pokoknya belum dilunasi yakni sekitar Rp 12,95 triliun.
ADVERTISEMENT
Perseroan juga telah menunjuk penjamin pelaksana emisi global di antaranya, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT lndo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekurtias Indonesia Tbk. Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.