Bappebti Jajaki Kemungkinan Bitcoin Masuk Bursa Komoditi Berjangka RI

16 Januari 2018 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernikahan Fajar Widi dengan Mahar Bitcoin (Foto: Dok. Fajar Widi)
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Fajar Widi dengan Mahar Bitcoin (Foto: Dok. Fajar Widi)
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tengah menjajaki kemungkinan untuk memasukkan perdagangan bitcoin ke dalam Bursa Komoditi Berjangka di Indonesia. Adapun salah satu pertimbangannya adalah tingginya minat investor terhadap mata uang digital ini.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang jajaki. Kita semua lagi memeta belum ada posisi yang diambil tapi kita juga harus mendengarkan respon semua pihak. Kita juga lagi dalam tahap pembelajaran. Tapi memang kita sudah melihat secara jelas bahwa itu bukan alat pembayaran, itu kami sangat setuju," ungkap Bachrul saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (16/1).
Menurut Bachrul, minat masyarakat dan investor Indonesia terhadap bitcoin sangat tinggi. Untuk itu, Bappebti berusaha memfasilitasi hal tersebut apalagi belum ada aturan yang tegas tentang bitcoin. Salah satu pertimbangannya rencana ini diambil adalah untuk melindungi kepentingan konsumen dan nasabah.
Bachrul Chairi (Foto: bappebti.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Bachrul Chairi (Foto: bappebti.go.id)
"Kalau toh kita mau melakukan sesuatu, pertimbangannya adalah perlindungan konsumen atau nasabah," sebutnya.
Sementara itu, Bappebti sendiri belum bisa mengungkapkan besaran nilai dan potensi perdagangan bitcoin di Indonesia. Untuk saat ini, Bappebti masih akan mendengar dari banyak stakeholder termasuk mengenai sistem yang dipakai nanti seperti apa.
ADVERTISEMENT
"Kita ada forum konsultasi hari Senin nanti, minta masukan dari berbagai pihak. Dengan pelaku industri berjangka itu sendiri. Kita bisa memdapatnya gimana, bursanya gimana, clearingnya gimana, perdagangannya gimana, pialangnya gimana. Kita juga minta pendapat dari orang yang memang di bidang itu," sebutnya.