BKPM: Tahun Politik Jadi Kesempatan Baik Berinvestasi di RI

8 Februari 2018 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Uni Eropa (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Uni Eropa (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
ADVERTISEMENT
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta investor Eropa untuk tidak mengkhawatirkan kondisi politik di Indonesia pada tahun ini. Mengingat Eropa merupakan negara keempat terbesar yang berinvestasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Deputi bidang Iklim Investasi BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengatakan kontribusi investasi Eropa di Indonesia mencapai 10% dari total investasi asing di Indonesia. Bahkan, pada tahun lalu investasi Eropa di Indonesia mencapai USD 3,2 miliar.
"Kontribusi investasi Eropa sebesar 10% dari investasi di Indonesia tahun lalu (atau) sama dengan China mencapai USD 3,2 miliar, naik 20% dari realisasi investasi Eropa tahun 2016," ujar Farah di hadapan investor Eropa di Gedung BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (8/2).
Diskusi BKPM dengan investor Eropa (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi BKPM dengan investor Eropa (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Dia menganggap, Pilkada bisa menjadi kesempatan baru untuk menciptakan fasilitas investasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Ucapan ini sekaligus meredam kekhawatiran investor untuk masuk atau menambah investasinya di Indonesia.
"Pilkada akan menjadi kesempatan untuk memberikan semangat baru yang akan memberikan fasilitas investasi yang lebih baik ke depannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Farah menjelaskan, Belanda dan Inggris merupakan negara asal Eropa yang berinvestasi paling besar di Indonesia. Investasi Belanda di Indonesia mencapai 41% dari total investasi Eropa di Tanah Air, sedangkan Inggris mencapai 24%.
"Tren bagus ini tidak hanya diperlihatkan oleh negara mainstream tapi juga negara negara Polandia dan Denmark. Investasi yang disumbangkan oleh Eropa membantu Indonesia dalam membuka lapangan kerja di Indonesia," tambahnya.