BNI Syariah Ikut Biayai Proyek Tol Pemalang-Batang Rp 200 Miliar

Jalan Tol Bawen-Salatiga (Foto: Dok MTI)

BNI Syariah ikut terlibat dalam pembiayaan proyek jalan tol Pemalang-Batang yang dibangun PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR). Jumlah investasi yang dikeluarkan BNI Syariah untuk proyek ini mencapai Rp 200 miliar.

Pembangunan jalan tol Pemalang-Batang dibiayai sebesar Rp 3,2 triliun oleh sindikasi 17 bank dengan arranger adalah BNI. Dalam sindikasi tersebut terdapat 4 bank syariah, yaitu BNI Syariah, Bank Aceh, BJB Syariah, dan Bank DIY Syariah.

BNI Syariah dipercaya sebagai co-arranger untuk menyusun pembiayaan sindikasi porsi syariah. Sehingga terbentuklah sindikasi pembiayaan syariah sebesar Rp 500 miliar di mana porsi BNI Syariah sebesar Rp 200 miliar, Bank Aceh sebesar Rp 200 miliar, BJB Syariah sebesar Rp 50 miliar, dan DIY Syariah sebesar Rp 50 miliar.

Hari ini, dilaksanakan penandatanganan akad realisasi tahap 1 sindikasi porsi syariah sebesar Rp 39,2 miliar dengan porsi BNI Syariah sebesar Rp 17,42 miliar, Bank Aceh sebesar Rp 17,42 miliar, dan BJB Syariah sebesar Rp 4,35 miliar.

Jalan Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)

"Kepercayaan yang diberikan BNI kepada BNI Syariah ini diharapkan dapat menambah portofolio BNI Syariah dalam bidang pembiayaan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan dukungan nyata BNI Syariah terhadap percepatan pembangunan infrastruktur," ungkap Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7).

Jalan Tol Pemalang-Batang atau disingkat Pematang adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 39,2 km yang menghubungkan daerah Pemalang dengan Batang, Jawa Tengah. Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa.

Proyek jalan tol ini terbagi menjadi 2 seksi yaitu seksi I menghubungkan Pemalang-Pekalongan sepanjang 23,30 km dan seksi II dari Pekalongan-Batang sepanjang 15,90 km.

"Semoga dengan adanya sinergi bersama bank syariah ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kami berharap ke depannya dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan percepatan ekonomi daerah dari sisi akses mobilisasi," imbuhnya.