Dorong Infrastruktur, Bank Mandiri Fasilitasi Komodo Bonds

27 September 2017 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Wrijoatmodjo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Wrijoatmodjo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah masih memerlukan dana investasi untuk infrastruktur sekitar Rp 1.100 triliun/tahun. Dari jumlah tersebut, hanya Rp 900 triliun/tahun yang dibiayai negara, sementara sisanya didapatkan dari investasi luar negeri.
ADVERTISEMENT
Bank Mandiri Group mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur Indonesia tersebut melalui pendanaan di pasar modal internasional. Salah satunya melalui pendanaan global melalui surat utang berdenominasi rupiah (IDR Global Bonds) atau disebut Komodo Bonds.
Komodo Bonds adalah efek bersifat utang berdenominasi rupiah, yang dapat ditawarkan tidak hanya kepada investor domestik, namun juga kepada investor global.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan penawaran Komodo Bonds diharapkan mampu meningkatkan partisipasi investor global dalam mendukung pembangunan nasional.
Paparan Kinerja Bank Mandiri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Kinerja Bank Mandiri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Selain itu juga diharapkan dapat memberikan akses serta diversifikasi sumber pendanaan berbasis rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, khususnya sektor infrastruktur," ujar Tiko di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (27/9).
Sementara itu, Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, saat ini merupakan momentum yang baik bagi korporasi untuk dapat memperluas akses pendanaan ke pasar internasional. Hal ini didukung oleh predikat investasi yang diberikan oleh credit rating agency internasional yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara destinasi investasi investor global.
ADVERTISEMENT
"Sejumlah negara berkembang telah sukses menerbitkan instrumen surat utang global berdenominasi lokal dan mendapatkan sambutan positif dari investor global. Di antaranya adalah Filipina dengan Global Peso, Tiongkok dengan Dim Sum Bonds, dan India dengan Masala Bonds," katanya.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir menambahkan, instrumen Komodo Bonds diharapkan dapat memberikan akses, sumber, serta diverisifikasi pendanaan berbasis rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, khususnya sektor infrastruktur.
"Dan bagi investor, instrumen ini memberikan diversifikasi portofolio yang berkualitas," kata Silvano menambahkan.