Gubernur Papua Minta Jokowi Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur

22 Maret 2017 13:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Joko Widodo meresmikan PLBN Motaain di Belu, NTT (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Gubernur Papua Lukas Enembe mendatangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Maksud kedatangan Lukas adalah meminta Jokowi meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang telah rampung.
ADVERTISEMENT
Lukas mengatakan ada sejumlah proyek infrastruktur yang telah rampung. Misalnya Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Proyek yang digarap PT Nindya Karya (Persero) senilai Rp 169 miliar ini telah 100 persen jadi.
"Kita laporkan mengundang beliau (Jokowi) datang ke Papua untuk meresmikan proyek pemerintah, salah satunya adalah masalah perbatasan, pos lintas batas negara sudah selesai, Rp 169 miliar nilainya," kata Lukas saat ditemui di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/3).
Dengan anggaran Rp 169 miliar, PLBN Skouw memiliki 13 bangunan baru seperti gedung utama, klinik, pemeriksaan barang bawaan, sampai klinik. PLBN ini juga dilengkapi peralatan pemeriksaan barang bawaan seperti sinar x-ray.
ADVERTISEMENT
Jalan akses menuju PLBN Badau. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Selain PLBN Skouw, Lukas juga meminta Jokowi meresmikan sejumlah infrastruktur lainnya seperti Pasar Mama Papua dan Gedung Negara.
"Pasar Mama Papua yang sudah dibangun 100 persen selesai. Kemudian Gedung Negara 100 persen sudah selesai," katanya.
Namun sayangnya, ada sejumlah infrastruktur yang belum rampung. Salah satunya adalah jalan Trans Papua dari Wamena-Agat-Nduga. "Jalan pembangunan dari Nduga ke Wamena di mana jembatannya belum selesai kita laporkan itu," ucapnya.
Lalu kapan Jokowi ke Papua? Lukas sudah mengajukan tanggal 9 April 2017. Namun sayang, di tanggal itu Jokowi memiliki sejumlah agenda penting lain yang wajib dihadiri.
"Bulan April, kita tawarkan 9 April 2017. Tapi beliau ada agenda kenegaraan sehingga kita tawarkan setelah 9 April 2017," sebutnya.
ADVERTISEMENT