IHSG Ditutup Menguat Sendirian di Asia

Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sore ini berakhir di zona hijau. Sementara pergerakan pasar saham Asia kompak melemah.

Pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (14/9), IHSG ditutup naik 6,268 poin (0,11%) ke 5.852,002. Sementara indeks LQ45 juga bergerak menguat 0,856 poin (0,09%) ke 974.167.

Enam dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor pertanian yang naik 1,04%.

Sebanyak 167 saham naik, 157 saham turun, dan 116 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 381.747 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,490 miliar saham senilai Rp 7,161 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 163,248 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.440,585 triliun.

Ilustrasi IHSG BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Saham-saham penggerak indeks sore ini di antaranya Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) yang naik 13 poin (12,04%) ke Rp 121, Agung Podomoro (APLN) yang naik 24 poin (8,57%) ke Rp 304, Gudang Garam (GGRM) naik 3.675 (5,60%) ke Rp 69.250, London Sumatra Indonesia (LSIP) naik 50 poin (3,48%) ke Rp 1.485, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) naik 80 poin (2,61%) ke Rp 3.140.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.257 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.201.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 58,38 poin (0,29%) ke 19.807,44

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 116,88 poin (0,42%) ke 27.777,20

- Indeks SSE Composite di China turun 12,72 poin (0,36 persen) ke 3.371,43

- Indeks Straits Times di Singapura turun 9,41 poin (0,29 persen) ke 3.220,95