IHSG Menguat di Awal Pekan, Berikut Menu Saham Pilihan

20 November 2017 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IHSG Cetak Rekor 6000, Bursa Efek Indonesia (BEI) (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG Cetak Rekor 6000, Bursa Efek Indonesia (BEI) (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan di awal pekan ini, Senin (20/11). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 15,015 poin (0,25%) ke 6.066,747.
ADVERTISEMENT
Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik 21,145 poin (0,35%) ke 6.072,877. Sementara indeks LQ45 juga bergerak menguat 4,525 poin (0,45%) ke 1.015,521.
Seluruh indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi pada sektor manufaktur yang naik 0,57%.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) dibuka di kisaran Rp 13.525. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS kemudian melemah terhadap rupiah dengan berada di kisaran Rp 13.516. Namun secara perlahan, dolar AS kembali menguat dan kini posisinya ada di Rp 13.527.
Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Pagi Ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 97,89 poin (0,44%) ke 22.298,91
- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 34,75 poin (0,12%) ke 29.233,79
ADVERTISEMENT
- Indeks SSE Composite di China turun 42,45 poin (1,25%) ke 3.340,46
- Indeks Straits Times di Singapura naik 2,58 poin (0,08 %) ke 3.384,96
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, di tengah variatif melemahnya laju bursa saham Asia, pergerakan IHSG mampu kembali menorehkan laju positif. Tampaknya pelaku pasar tidak terlalu memperhatikan pergerakan bursa saham Asia. Adapun tetapnya suku bunga acuan yang diumumkan malam sebelumnya memberikan sentimen positif seiring tanggapan dari Bank Indonesia bahwa tingkat suku bunga acuan tersebut masih akomodatif pada kondisi ekonomi saat ini.
Imbas dari tetapnya suku bunga acuan terhadap terapresiasinya Rupiah turut menambah sentimen positif. Asing mencatatkan nett sell Rp 1,06 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 698,75 miliar.
Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
IHSG Hari Ini
ADVERTISEMENT
IHSG ditutup menguat 0,23% di level 6.051,732 pada 17 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.037,009 dan 6.022,285. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.079,404 dan 6.107,075.
Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic sudah jenuh jual dan RSI masih berada di area netral. Terlihat pola bearish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
Pergerakan IHSG sejalan dengan perkiraan kami sebelumnya dimana dapat menemukan peluang untuk mengalami pembalikan arah jika diasumsikan pelaku pasar memanfaatkan pelemahan tersebut untuk masuk. Untuk itu, kembali diharapkan penguatan dapat berlanjut seiring bertahannya aksi beli. Selain itu, tetap waspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi penguatan IHSG.
ADVERTISEMENT
Menu Saham Pilihan:
ASII ditutup melemah di level 8.200. "Akumulasi Beli" pada area 8.150-8.200, dengan target harga secara bertahap di level 8.425, 8.525 dan 8.650,
BMTR ditutup melemah di level 580. "Akumulasi Beli" pada area level 565-580, dengan dengan target harga secara bertahap di level 600, 620 dan 660,
BSDE ditutup menguat di level 1.670. "Akumulasi Beli" pada area level 1.650-1.670, dengan target harga secara bertahap di level 1.720, 1.775, 1.830 dan 2.065,
GIAA ditutup melemah di level 332. "Akumulasi Beli" pada area level 328-332, dengan target harga secara bertahap di level 348, 364, 382 dan 404,
INDF ditutup menguat di level 7.800. "Akumulasi Beli" pada area level 7.750-7.800, dengan target harga secara bertahap di level 8.325, 8.525, 8.700, 8.800 dan 9.200,
ADVERTISEMENT
LSIP ditutup stagnan di level 1485 pada 17 November 2017. "Akumulasi Beli" pada area level 1.475-1485, dengan target harga secara bertahap di level 1.550, 1.620 dan 1.685.