Jangan Ragu Menolak Kartu Kredit Digesek Ganda di Mesin Kasir

11 September 2017 7:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggunaan Kartu Kredit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan Kartu Kredit (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi pencurian data dan informasi dari kartu debit maupun kartu kredit, customer diharapkan berani menolak jika merchant melakukan penggesekan selain menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Termasuk jika merchant melakukan penggesekan di alat gesek yang ada di monitor kasir.
ADVERTISEMENT
General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Martha menegaskan, selama merchant melakukan penggesekan ganda, data yang ada di kartu debit/kredit customer tetap tidak aman apapun alat geseknya.
"Baik digesek di layar monitor atau alat terpisah dan double swipe masih tidak aman data yang ada di kartu kita," ucap Steve kepada kumparan (kumparan.com), Senin (11/9/2017).
Batasi limit kartu kredit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Batasi limit kartu kredit (Foto: Thinkstock)
Dia pun menyarankan apabila merchant tetap melakukan double swipe meski customer telah menolak, transaksi tersebut lebih baik dibatalkan. Hal itu demi keamanan data konsumen.
"Kartu kredit/debit itu seperti identitas kita. Cardholder berhak menolak," ujarnya.
Steve kembali menjelaskan apabila data maupun informasi customer dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab, data itu dapat diperjualbelikan ke sales sebuah perusahaan, hingga dapat digunakan untuk membuat kartu palsu.
ADVERTISEMENT
"Intinya tidak ada double swipe yang aman. Jangan percaya kalau ada yang bilang alat gesek di monitor itu aman," tutupnya.
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah