Jepang Akan Pasang Radar Canggih di 6 Pulau Terluar Ini

6 September 2017 17:13 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers rencana kerjasama KKP dengan Jepang (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers rencana kerjasama KKP dengan Jepang (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah sepakat dengan Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto lzumi untuk mengembangkan bisnis perikanan di 6 pulau terluar Indonesia. Kesepakatan ini diumumkan Susi di Gedung Mina Bahari IV, kantor pusat KKP, kawasan Gambir, Jakarta, Rabu (6/9).
ADVERTISEMENT
Susi menyatakan dia telah menunjuk lokasi 6 pulau terluar Indonesia yang akan dibangun sarana infrastruktur perikanan dengan keterlibatan Jepang. Adapun ke-6 pulau terluar tersebut yaitu Sabang, Natuna, Morotai, Saumlaki, Moa, dan Biak. Realisasi pembangunan infrastruktur perikanan dimulai pada akhir tahun ini.
"Ini akan kita mulai, rencananya akhir tahun ketika Pak Presiden (Joko Widodo) ketemu dengan Pak Abe ( Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe) itu nanti akan didiskusikan untuk diannounce lagi. Insyaallah tahun depan sudah bisa dijalankan," timpal Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti saat ditemui di Gedung Mina Bahari IV, kantor pusat KKP, kawasan Gambir, Jakarta, Rabu (6/9).
Pemukiman nelayan di Pulau Sabang Mawang, Natuna (Foto: Angga Sukmajaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemukiman nelayan di Pulau Sabang Mawang, Natuna (Foto: Angga Sukmajaya/kumparan)
Brahmantya menjelaskan, dalam pembangunan 6 pulau terluar ini akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, KKP dan Jepang akan membangun infrastruktur seperti pelabuhan perikanan serta rehabilitasi tempat pelelangan ikan (TPI).
ADVERTISEMENT
"6 pulau itu nanti difokuskan ada enam lokasi. Tiga pulau pertama itu Sabang, Natuna, Morotai, sebetulnya jaraknya hanya enam bulanan yaitu Saumlaki, Moa, dan Biak," jelasnya.
Adapun kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan sektor perikanan di dalam negeri. Selain itu, Jepang juga sepakat untuk memasang coastal radar yang berfungsi untuk mendeteksi pencurian ikan oleh kapal asing.
"Pelabuhan perikanan di outer island, 6 pasar di 6 coastal lokasi di pulau terluar itu. Mereka juga akan bantu radar yang tadi tambahannya digabung dengan sistem satelit open system mereka," paparnya.