Jokowi Tanggapi IHSG Tembus 6.000: Semoga Enggak Turun Tapi Naik Terus

26 Oktober 2017 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IHSG Cetak Rekor 6000, Bursa Efek Indonesia (BEI) (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG Cetak Rekor 6000, Bursa Efek Indonesia (BEI) (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo mengaku senang atas pencapaian terbaik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil memecahkan rekor baru di level 6.000. Jokowi berharap IHSG konsisten bergerak positif.
ADVERTISEMENT
"Ya itu sebuah apa? dampak psikologis yang 6.000? Bisa masuk ke 6.000 ya mudah-mudahan enggak turun tapi naik terus," kata Jokowi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/10).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bila naiknya IHSG juga dipengaruhi oleh derasnya dana asing yang masuk ke pasar modal. Dana asing ini diharapkan Jokowi mampu masuk ke sektor-sektor strategis seperti infrastruktur. Sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Presiden Joko Widodo di Dies Natalis ke-60 Undip (Foto: Dokumen Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo di Dies Natalis ke-60 Undip (Foto: Dokumen Biro Setpres)
"Sehingga yang kita harapkan uang itu, dana itu tidak hanya muncul di portofolio tapi bisa masuk ke sektor-sektor rill utamanya usaha kecil, usaha menengah yang bisa juga hidup menikmati dari kenaikan indeks harga saham," tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga sempat berkomentar tentang target pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,4% dalam APBN 2018. Menurut Jokowi, pemerintah optimistis angka tersebut bisa dicapai dengan berbagai kebijakan yang sudah disusun mulai tahun ini. Seperti menggenjot nilai ekspor dan investasi.
ADVERTISEMENT
"Ya artinya kita harus kerja kera. Kita memang ingin menggeser dari pertumbuhan yang ketergantungannya kepada konsumsi ke pertumbuhan yang lebih berkualitas. Geser ke arah-arah yang produktif, ke arah produksi," sebutnya.