Kayu Torem dari Saumlaki Diekspor ke Malaysia, India, hingga Eropa

22 Agustus 2017 13:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bibit Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Bibit Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
ADVERTISEMENT
Pohon torem, pohon endemik dari Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) memiliki kualitas kayu yang tak kalah dengan kayu jati. Pohon endemik ini memiliki struktur yang kuat dan tidak mudah dimakan rayap serta dapat bertahan hingga ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
Tak heran, jika kualitas kayu torem dilirik oleh pasar global. Menurut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1507 Saumlaki, Letkol Inf. Ryan, kayu torem asal Saumlaki diekspor ke berbagai negara, mulai dari Malaysia, India, bahkan hingga ke Eropa.
“Berdasarkan info yang saya dapatkan umumnya kayu pohon torem diekspor ke negara Malaysia, India dan negara Eropa yang berlaku musim dingin,” ujar Ryan kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (22/8).
Biasanya kayu pohon torem, lanjut Ryan, dibuat untuk bahan bangunan rumah, bantalan rel kereta api. Sedangkan di negara Eropa, khususnya di negara-negara yang bersuhu dingin, kayu torem digunakan untuk lantai karena memiliki warna cokelat-kuning hingga cokelat-merah dan dianggap dapat menimbulkan aksen hangat di dalam ruangan.
Pohon Torem, Pohon Endemik Saumlaki (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon Torem, Pohon Endemik Saumlaki (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
ADVERTISEMENT
“Tentunya untuk bahan bangunan, ada juga untuk bantalan kereta api, dan di negara Eropa yang berlaku musim dingin biasanya untuk bahan lantai, karena kesannya jadi hangat,” imbuh Ryan.
Proses ekspor kayu torem, lanjut Ryan, tidak mudah dilakukan karena harus melewati berbagai rangkaian mekanisme yang cukup ketat. Mulai dari pemberian izin resmi penebangan pohon torem di Saumlaki oleh pemerintah MTB, hingga proses pengolahan kayu di Surabaya, Jawa Timur. Pengawasan ketat perlu dilakukan agar pohon langka tetap terjaga kelestariannya.
“Penebangannya diawasi ketat oleh pemerintah MTB, jadi tidak sembarangan yang menebang. Kemudian pohon torem yang diperbolehkan ditebang dikirim kayunya ke pabrik pengolahan di Surabaya, PT Simpong Gresik, dalam bentuk LoG dengan panjang 12 meter, untuk diolah menjadi kayu jadi, hingga siap diekspor,” jelas Ryan.
ADVERTISEMENT
Mengenai harga jual kayu pohon torem untuk diekspor keluar negeri, Ryan mendapatkan info kayu torem kualitas ekspor dijual dengan harga Rp 7 juta/m3 (meter kubik). Ekspor kayu pohon torem merupakan bentuk koordinasi antara Pemerintah Kabupaten MTB, dengan PT Karya Jaya Berdikari yang memiliki Hak Pengelolaan Hutan (HPH) dengan pabrik pengolahan kayu PT Hsawin Hijau Perkasa dan PT Simpong Gresik.
“Hasil koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten MTB, HPH PT Karya Jaya Berdikari, PT Hwasin Hijau Perkasa, dan PT Simpong Gresik, harga jual kayu torem untuk diekspor mencapai Rp 7 juta/m3,” pungkas Ryan.