Kemenhub Berencana Bangun 2 Jalur KA Menuju Danau Toba dan Borobudur

Petugas mengawasi keberangkatan kereta api yang mengangkut gerbong berisi limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) di Stasiun Kalimas, Surabaya, Kamis (9/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jalur Kereta Api (KA) di 2 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yakni KSPN Danau Toba di Sumatera Utara dan KSPN Borobudur di Jawa Tengah.

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulkifri, saat ini progres rencana pembangunan jalur KA di KSPN Borobudur dan KSPN Danau Toba itu baru sampai pada tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).

“Masih dalam tahap DED, dokumen perencanaan. Ini untuk mendukung pengembangan KSPN,” ujarnya kepada kumparan, Rabu (26/9).

Dia menjelaskan dalam penyusunan DED itu, dilakukan juga studi permintaan pasar terhadap rute itu. Sebab diharapkan, proyek itu bisa dibiayai oleh swasta menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Kereta Argo Bromo Anggrek. (Foto: Flickr/sepurklutuk)

“Karena APBN kan terbatas ya, makanya didorong KPBU. Soal target pembangunan itu masih nanti. Karena seperti ke Borobudur, di Magelang itu ada rel mati di sana, rute reaktivasi ini kan juga masih dikaji,” kata Zulkifri.

Adapun pembangunan infrastruktur perkeretaapian itu, menurutnya perlu segera dilakukan untuk mempermudah akses wisatawan. Menengok saat ini, baru jalur darat yang begitu diandalkan wisatawan menuju KSPN tersebut.

Selain ingin membangun jalur KA untuk 2 KSPN, Kemenhub juga berencana membangun jalur KA di 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu KEK Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Banten, dan KEK Bitung Sulawesi Utara.

“Kalau untuk KEK Tanjung Lesung masih dalam tahap dokumen perencanaan, untuk KEK Bitung sudah tahap persiapan lahan,” ucapnya.