Luhut Ajak Pengusaha China Mau Berinvestasi di Morowali

11 Juli 2017 12:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bid. Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bid. Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan siang ini menghadiri acara Roadshow Investment di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (11/7). Di acara ini, Luhut bertemu dengan sejumlah investor asal China.
ADVERTISEMENT
Mereka yang hadir di antaranya Shandong Water Conservancy Construction Group, Zhengzhou Demeter New Energy Technology Co, Ltd, East Environment Energy Technology, dan sejumlah perusahaan besar lainnya. Pada kesempatan tersebut, Luhut menyatakan peluang investasi bagi investor China di Indonesia masih cukup besar.
"Saya yakin tidak hanya peluang investasi kedua belah pihak saja tapi juga mempererat networking pengusaha kedua negara. Peluang antar kedua negara masih terbuka luas," ujar Luhut.
Luhut menambahkan pertemuan ini juga sekaligus sebagai tindak lanjut keinginan para pengusaha China berinvestasi di Indonesia. Cara ini dilakukan guna mendukung proyek raksasa milik China yaitu Jalur Sutra atau One Belt One Road (OBOR).
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Untuk itu, Luhut telah memetakan kawasan mana saja di Indonesia yang cukup strategis dan cocok bagi para investor China. Misalnya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
"Saya ajak teman-teman sekalian return ke daerah yang bagus investasinya di Morowali. Investasi bisa 7-8 miliar dolar AS, jadi balik (modal) 6 tahun sudah luar biasa," timpal Luhut.
Terakhir, Luhut menyatakan pemerintah Indonesia siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan para pengusaha China.
"Kalau besok teman-teman mau kita makan siang kita omong-omong detailnya nanti ada penjelasan Menteri Bappenas, silakan sampaikan apa keinginan teman-teman, kita atur. Ini bukan main-main, Anda datang jauh-jauh, saya dan Anda semua harus saling tahu detail rencana kerja sama apa yang harus dilakukan," pungkas Luhut.