Luhut Ungkap Ada Potensi Ekonomi Rp 18.000 Triliun di Laut RI

18 Oktober 2017 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim Luhut Panjaitan (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim Luhut Panjaitan (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pentingnya ekonomi kemaritiman. Sektor ini memiliki potensi ekonomi sebesar 1,33 triliun dolar AS atau setara dengan Rp 17.955 triliun (kurs Rp 13.500).
ADVERTISEMENT
"Ini potensi yang harus kita kembangkan untuk kemajuan Indonesia," tegas Luhut dalam konferensi pers di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (18/10).
Perhatian pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada sektor maritim, menurut Luhut, layak diapresiasi.
Birunya air laut di Pulau Natuna (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Birunya air laut di Pulau Natuna (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Sebelumnya, kita tidak terlalu peduli pada sektor maritim," katanya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa tiga tahun bukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia. Namun, treknya sudah bagus. Luhut juga meyakini, pemerintahan Jokowi-JK bisa mendapat nilai baik hingga di akhir pemerintah.
"Beri kesempatan pemimpin untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Kritik boleh saja tapi yang membangun, jangan yang merusak," katanya.