Mendag: Harga Bawang Putih di Pasar Kebayoran Turun Jadi Rp 38.000/Kg

Bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)

Pemerintah terus memantau seluruh harga pangan menjelang Ramadhan. Hal ini bertujuan agar tak terjadi lonjakkan harga yang memicu kenaikan laju inflasi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan hingga saat ini semua harga pangan terpantau aman terkendali. Termasuk bawang putih dan daging beku yang beberapa lalu mengalami kenaikan harga.

"Semua harga aman, semua komoditas dipantau, ya daging beku, bawang putih, dan lain-lain. Bawang putih sudah turun di Pasar Kebayoran Rp 38.000/kg," ujar Enggar di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/5).

Selain itu, Enggar menilai harga pangan lain juga terpantau normal, misalnya daging dan telur ayam. Sedangkan untuk barang kebutuhan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng harganya sudah seragam sesuai aturan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu masing-masing Rp 12.500/kg dan Rp 11.000/liter.

Mendag Sidak Pasar Kramat Jati (Foto: Edy Sofyan/kumparan)

"Kalau sekarang kita price leader sudah ditetapkan," sebutnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan kementerian dan lembaga terkait akan tetap menjaga laju inflasi dengan cara berkoordinasi di berbagai wilayah. Termasuk di wilayah yang berpotensi mengalami inflasi yang cukup tinggi.

"Jadi sampai dengan Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, dan juga Pertamina sampai Bulog, itu semua telah melakukan koordinasi dan kami akan bertemu lagi tanggal 8 Juni 2017," pungkasnya.

Menurut data Pemprov DKI Jakarta hari ini, rata-rata harga bawang putih di tingkat ecer di DKI Jakarta masih cukup tinggi, yaitu Rp 55.767/kg. Harga tertinggi bawang putih terjadi di Pasar Tomang Barat dengan harga mencapai Rp 70.000/kg dan harga terendah ada di Pasar Pramuka dengan harga Rp 40.000/kg. Sedangkan di Pasar Kebayoran Baru harga bawang putih Rp 55.000/kg.