Mentan: Rp 10 T Anggaran Kementan Dipakai untuk Berantas Kemiskinan

16 April 2018 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Kemiskinan di Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Potret Kemiskinan di Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian sangat konsen menurunkan angka kemiskinan Indonesia di bawah 10% pada tahun ini. Hanya saja anggaran yang dikeluarkan Kementan untuk program pengentasan kemiskinan sangat besar.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Kementan mendapatkan anggaran sebesar Rp 23,82 triliun. Dari jumlah itu, anggaran yang dipakai untuk program pengentasan kemiskinan bisa mencapai Rp 10 triliun.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian tersebut dapat menjadi solusi permanen menyasar jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, serta menjangkau 1.000 desa di 100 kabupaten.
"Sekarang kita akan gerakan pengentasan kemiskinan dengan bekerja. Yang menjadi leading sektor adalah peternakan. Anggaran mungkin Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun," ujar Amran saat paparan dalam Rakortas Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting di Gedung IPB International Convention Centre, Bogor, Senin (16/4).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Program ini nantinya akan dibagi menjadi 3 tahap, yakni pengentasan kemiskinan jangka pendek, pengentasan jangka menengah dan pengentasan jangka panjang. Untuk pengentasan jangka pendek, pemerintah akan membagikan bibit sayuran kepada setiap Kepala Keluarga (KK). Bibit sayuran yang dibagikan gratis adalah cabai, tomat, dan bayam.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk jangka menengah, Kementan akan membagikan 50 ekor ayam lengkap dengan kandang dan pakan kepada 4 juta KK yang berada di seluruh Indonesia. Nantinya akan ada pengawalan dan penyuluhan dari Kementan mulai dari proses pembesaran, pengembangbiakan hingga pemberian pakan.
"Kita akan memberikan ayam 50 ekor per rumah tangga. Di desa ada 4 juta rumah tangga yang masih masuk keluarga miskin, Itu kita akan berikan bantuan. Kita akan menelusuri dan kita mulai pada 23 April," imbuhnya.
Terakhir adalah jangka panjang yakni memberikan bibit pohon hortikultura seperti pohon mangga, pohon durian, rambutan kepada setiap kepala keluarga.
"Jadi bukan saja ayam, tapi pohon tanaman seperti rambutan, durian, mangga. Jangka panjang holtikultura dan perkebunan seperti kopi cengkeh," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ada delapan wilayah yang menjadi fokus gerakan pengentasan kemiskinan berbasis pertanian ini, antara lain Beberapa Provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Kalimantan Selelatan, dan Provinsi Lampung.
Untuk itu, selain merangkul Pemerintah Daerah, Kementan juga bersinergi dengan Kemnesos, Kementerian BUMN, Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Daerah Tertinggal, BKKBN dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya.