news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MUI: Sektor UMKM di Indonesia Sangat Besar Tetapi Terpinggirkan

24 April 2017 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah satu produk usaha kecil menengah. (Foto: Bisnis UKM - Komunitas Bisnis Usaha Kecil Menengah/Facebook)
Banyak orang yang belum tahu tentang peran penting Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM adalah salah satu sektor yang menggerakkan ekonomi Indonesia. Sektor ini juga tahan banting saat krisis tahun 1998 dan fenomena perlambatan ekonomi di tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, peran UMKM di Indonesia masih dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, M Azrul Tanjung.
"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang terbesar tapi yang terjadi seringkali mereka terpinggirkan. Konsep yang kita siapkan agar bisa mengangkat harkat dan martabat UMKM sehingga tidak terjadi lagi kesenjangan ekonomi," tegas Tanjung saat ditemui di sela-sela penutupan Kongres Ekonomi Umat 2017 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (24/4).
Penutupan Kongres Ekonomi Umat 2017. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Untuk itu, menurut Tanjung MUI mulai memberikan perhatian yang cukup besar bagi para pelaku UMKM di Indonesia. MUI siap memberikan pendampingan bisnis sekaligus bantuan permodalan guna mengembangkan terutama melebarkan akses pasar UMKM di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, MUI lewat Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) juga akan memberikan fasilitas khusus guna mempercepat dan mempermudah proses penerbitan sertifikasi halal bagi UMKM dengan biaya yang cukup murah.
"UMKM tidak mendapatkan kesempatan yang banyak. Kesempatan permodalan dan pasar dan yang lainnya. Oleh karena itu UMKM harus diangkat dengan tidak menyampingkan usaha besar, kita kembangkan," seru Tanjung.