Mulai 2 November, Garuda Akan Terbang Langsung dari Jakarta ke London

Dirut Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Maskapai Garuda Indonesia akan merestrukturisasi rute penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) menuju Bandara Heathrow (London) melalui Singapura. Hal ini terkait laporan audit Badan Pemerika Keuangan (BPK) yang menyatakan kinerja penerbangan rute tersebut dinilai masih belum memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Pahala Nugraha Mansury mengatakan Garuda akan melakukan penerbangan langsung ke London tanpa melalui Singapura. Kebijakan baru ini mulai berlaku 2 November 2017.

"Awal November nanti kami akan restrukturisasi dari rute nya. Tidak terbang melalui Singapura, per tanggal 2 November nanti kita akan terbang langsung ke sana (London)," kata Pahala saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (10/10).

Pahala menjelaskan langkah ini diambil sebagai salah satu cara perseroan untuk mengurangi biaya operasional. Garuda juga akan mempertimbangkan 28 rute lainnya untuk direstrukturisasi karena belum memberikan keuntungan bagi perusahaan sesuai saran BPK.

Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

"Daripada kita memotong rute tersebut, tapi pesawat masih harus dibayar. Fokus Garuda itu memang mengoptimalisasi, kalau rute yang tidak bisa diperbaiki ya kita potong," tambahnya.

Pada kesempatan terssebut, Pahala juga berencana untuk membuat rute baru Melbourne-Jakarta-London. Dengan adanya rute baru ini maka diharapkan jumlah keterisian kursi bisa meningkat.

"Kalau cuma mengejar penumpang dari Jakarta ke London kan kurang. Kalau bisa koneksikan Melbourne-Jakarta-London akan menambah jumlah penumpang kita juga," ujarnya.

Layanan penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju London Heathrow melalui Singapura (transit) dibukan sejak 31 Maret 2016. Sementara dari London Heathrow menuju Jakarta akan dilayani secara non-stop dengan frekuensi sebanyak lima kali/minggu (setiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu), dengan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER yang dilengkapi layanan First Class, dengan kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi 8 kursi untuk First Class, 38 kursi untuk kelas bisnis, dan 268 kursi untuk kelas ekonomi.