Pedagang Klaim Stok Bawang Putih Terbatas Bikin Harga Susah Turun

Bongkar muat bawang putih di pasar Kramat Jati. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Harga bawang putih impor asal China yang dijual di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih berada di kisaran Rp 70.000/kg. Sedangkan untuk bawang putih kualitas biasa dibanderol Rp 30.000 hingga paling mahal Rp 40.000/kg.

Salah satu pedagang bawang putih, Ratna mengatakan dirinya masih menjual bawang putih impor dari China dengan kisaran harga Rp 70.000/kg. Harga jual tersebut ia patok karena pedagang induk di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur masih ada yang belum buka pasca Lebaran. Sehingga jumlah stok barang menjadi berkurang di pedagang.

"Bawang putih dari China ini saya jual Rp 70.000/kg karena stoknya terbatas dan di Pasar Induk Kramat Jati juga masih sedikit yang buka (pedagang Pasa Induk), untuk yang biasa mah Rp 30.000-an," ujar Ratna kepada kumparan (kumparan.com), Senin (3/7).

Bawang putih di Pasar Kebayoran Lama (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Mengetahui harga jual bawang putih impor dari China di Pasar Minggu dipatok dengan harga Rp 70.000/kg, kumparan (kumparan.com) menelusuri pedagang bawang putih lainnya, yang letaknya di tengah-tengah pasar. Namun berbeda dengan Ratna, pedagang bernama Isra justru menjual bawang putih impor China seharga Rp 60.000/kg. Pun demikian, harga dia anggap masih tetap tinggi.

"Kalau bawang putih impor saya jual Rp 60.000/kg," terang Isra.

Pemerintah sebelumnya telah merekomendasikan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk bawang putih seharga Rp 38.000/kg. Selain itu Kementerian Perdagangan juga telah melakukan operasi pasar bawang putih dengan melibatkan importir guna menekan harga.

Kemendag juga telah bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menjual harga bawang putih ke pedagang di Pasar Induk Kramat Jati dengan harga Rp 30.000/kg. Jika harga jual ke konsumen telah mencapai Rp 60.000/kg, Perum Bulog justru menjual ke pedagang dengan kisaran harga Rp Rp 38.000 hingga Rp 30.000/kg.