Pekerja Freeport Kecewa Tak Bisa Bertemu Jonan

7 Maret 2017 16:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peserta demo freeport sedang beristirahat. (Foto: M. Edy Sofyan/kumparan)
Ratusan perwakilan karyawan dan Gerakan Solidaritas Peduli Freeport hari ini, Selasa (7/3) menggelar demonstrasi di depan Kementerian ESDM. Melalui demo yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini, para demonstran meminta kejelasan pemerintah soal negosiasi dengan Freeport dan meminta bertemu langsung dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
ADVERTISEMENT
Pada pukul 14.30, dua perwakilan demonstran, satu laki-laki dan satu perempuan, diizinkan masuk ke dalam Kementerian. Setelah menunggu beberapa menit di lobi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko menemui mereka.
Para peserta aksi demo freeport. (Foto: M. Edy Sofyan/kumparan)
Sujatmiko mengatakan, pihak kementerian menerima aspirasi mereka dan akan disampaikan ke pimpinan, yaitu Jonan.
"Kami fasilitasi, diskusi ayo, kalau ada aspirasi monggo, tapi dengan dialog, dan akan disampaikan ke pimpinan," kata Sujatmiko.
Namun kedua perwakilan tetap ngotot ingin bertemu langsung dengan Jonan. Mereka mendesak pemerintah memberikan kejelasan, karena sudah ribuan orang dirumahkan akibat aktivitas operasional di tambang Grasberg dihentikan. Freeport sendiri mengancam akan membawa masalah ini dengan pemerintah ke Badan Arbitrase Internasional dalam waktu 120 hari sejak ekspor dihentikan pada Januari 2017.
ADVERTISEMENT
Demo freeport. (Foto: M. Edy Sofyan/kumparan)
"Bapak siap enggak kasih pekerjaan ke 32 ribu orang? 120 hari itu tidak lama," cecar perwakilan pendemo, Bertha Juliana Ibo kepada Sujatmiko.
Setelah itu, kedua perwakilan langsung bergegas keluar dan kembali bergabung dengan para demonstran.
"Pak Jonan tidak punya waktu untuk kami. Tapi kami akan tetap melanjutkan sampai bertemu," kata Bertha singkat kepada wartawan.