Pertemuan Jokowi dengan Wapres AS Singgung Divestasi Saham Freeport

20 April 2017 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pengolahan mineral PT Freeport. (Foto: Antara)
Hari ini, Kamis (20/4), Presiden Joko Widodo bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, Michael R. Pence di Istana Negara. Pertemuan keduanya membicarakan banyak hal, salah satunya menyinggung soal keharusan PT Freeport Indonesia (PTFI) melepas saham sebesar 51 persen.
ADVERTISEMENT
"Ya 51 persen kita. Kan 51 persen itu stages-nya. Tadi Presiden bicara sama Pence bagus tadi. Pence sangat puas dengan penjelasan Presiden. Masa rakyat kita minta saham lebih banyak enggak boleh? Sedikit (disinggung) tapi yang lain, enggak banyak disinggung," ungkap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Pada pertemuan tersebut, Luhut mengatakan, proses negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Freeport masih berjalan. Dari laporan akhir yang disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan, perundingan sudah hampir final dan disepakati kedua belah pihak.
Pidato Jokowi dan Mike Pence (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
"Tadi Pak Jonan melaporkan perundingan sudah hampir final dengan Freeport. Jadi kita harap dalam Minggu ke depan ini sudah selesai teknisnya. Ya kalau bisa lebih cepat lebih bagus, kan lebih cepat lebih baik," jelas Luhut.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memberikan izin ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia hingga 10 Oktober 2017. Pemerintah memberikan izin ekspor tersebut setelah Freeport diklaim setuju mengakhiri rezim Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Namun, hingga saat ini izin ekspor tersebut belum dimanfaatkan oleh Freeport. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Freeport masih belum mengajukan izin ekspor (Surat Persetujuan Ekspor) konsentrat kepada Kementerian Perdagangan.