PLN Siap Dukung Pemerintah Kembangkan Mobil Listrik

21 Juli 2017 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dahlan Iskan mengendarai Mobil Tesla Listrik. (Foto: Facebook/Dahnil Anzar Simanjuntak )
zoom-in-whitePerbesar
Dahlan Iskan mengendarai Mobil Tesla Listrik. (Foto: Facebook/Dahnil Anzar Simanjuntak )
ADVERTISEMENT
Pemerintah​ kembali akan mengembangkan mobil listrik. Namun berbeda dengan beberapa tahun lalu, di mana pemerintah berencana memproduksi sendiri, kali ini akan lebih mendorong industri memproduksinya.
ADVERTISEMENT
PT PLN mengaku siap mendukung pengembangan mobil listrik yang kembali digaungkan tersebut. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, menyebutkan pasokan listrik yang ada saat ini sudah sangat siap menyediakan sumber energi untuk inovasi tersebut.
"Pasokannya sangat cukup . Di Jawa Timur saja masih 40 persen surplusnya," kata Sofyan saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (21/7).
Adapun untuk infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian energi listrik, Sofyan mengatakan bukan hal yang sulit untuk membangunnya, karena saat ini jalur listrik sudah banyak tersedia dan mudah diakses.
Dirut PLN Sofyan Basir  (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PLN Sofyan Basir (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Untuk mobil listrik chargenya nanti di tempat umum kita pasang. Jangan panik karena jalur listrik di pinggir jalan. Kan sekarang juga sudah dilaksanakan ada SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pengembangan mobil listrik ini terkait rencana pemerintah mengurangi emisi karbon serta mencapai target bauran energi baru dan terbarukan hingga 23 persen pada 2025. Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan instruksi tertulis soal pengembangan mobil listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan sebelumnya mengatakan regulasi soal mobil listrik tersebut kemungkinan akan ditetapkan melalui Peraturan Presiden. Menurut dia, saat ini pemerintah telah membentuk tim yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM untuk menyusun rencana regulasi pengembangan mobil listrik.
Adapun Kementerian Perindustrian bersama Gaikindo tengah mempersiapkan formulasi low carbon emmision vehicle (LCEV). Di dalamnya, akan diatur soal standar pajak berdasarkan emisi, hybrid, dan listrik.