PLTU Sulbagut-1 di Gorontalo Konsumsi 650.000 Ton Batu Bara/Tahun

31 Juli 2017 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Financial Close Receptionist PT Toba Bara. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Financial Close Receptionist PT Toba Bara. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) yang tidak lain adalah anak usaha PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) berencana akan membangun PLTU Silbagut-1 di Provinsi Gorontalo. Rencananya konstruksi pembangunan PLTU Sulbagut-1 akan dimulai kuartal I-2018.
ADVERTISEMENT
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan TOBA, Pandu Patria Sjahrir, menargetkan PLTU Silbagut-1 mulai memasuki fase komersial (commercial on date/COD) pada tahun 2020.
"2020 kita ingin kontribusi dari maining di sana seimbang. Jadi kalau terminnya sekarang investasi maka (pembangunan pembangkit listrik) ini akan menambah dari sisi aset dan earning dan ini akan merubah risk profile," kata Pandu saat acara Financial Close PT GLP di Kantor Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (31/7).
PLTU Sulbagut-1 di Gorontalo ini menurut Pandu nantinya akan memiliki kapasitas daya listrik sebesar 2 x 250 MW. PLTU ini akan menggunakan batu bara dengan tingkat kalori 3.800-4.400 kg/kkal dengan volume 600.000-650.000 ton/tahun.
Ilustrasi bangunan PLTU. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bangunan PLTU. (Foto: Getty Images)
Menurut Pandu, nantinya proyek PLTU Sulbagut-1 ini mendapatkan bantuan dari Bank Mandiri dengan nilai mencapai 171 juta dolar AS. Di mana nilai proyek ini mencapai 210-220 juta dolar AS. Sedangkan sisanya berasal dari modal perseroan.
ADVERTISEMENT
"Mandiri merupakan bank lokal dan cukup besar, mereka bantu kita," jelas Pandu.
Selain itu, pembangunan proyek PLTU Sulbagut-1 ini diharapkan bisa mendorong program pemerintah untuk membangun program untuk membangun proyek pembangkit listrik berkapasitas daya 35.000 MW.
"Ini proyek bisa selesai tepat waktu tiga tahun kita bisa bikin acara yang sama. Ini mendukung program-program pemerintah untuk 35.000 WM. Kami pemain lokal yang membantu program pemerintah," ujarnya.