Proyek Bendungan Karian Senilai Rp 1 T Didanai dari Utang Korea

4 Oktober 2017 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Tinjau Bendungan Karian di Lebak Banten (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Tinjau Bendungan Karian di Lebak Banten (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembangunan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten terus dikebut pengerjaannya. Bendungan Karian ditargetkan selesai pertengahan tahun 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Bendungan terbesar ketiga ini dibangun dengan dana yang cukup besar, yaitu mencapai Rp 1,07 triliun. Proyek ini didanai dari utang investasi Korea Selatan.
"Ini total anggarannya Rp 1,07 triliun dengan utang dari Korea," sebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi Bendungan Karian, Rabu (4/10).
Bendungan Karian di Kebupaten Lebak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendungan Karian di Kebupaten Lebak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Basuki menjelaskan, secara total bendungan ini memiliki luas sekitar 2.100 hektare. Hampir 50% lahan sudah berhasil dibebaskan oleh pemerintah. Rencana pembangunan bendungan ini sudah ada sejak 1980 tetapi baru dieksekusi di Juni 2015 lalu.
"Lahan yang akan digenangi ini 2.100 hektare, sekarang sudah hampir separuhnya dibebasin. Selain itu di Banten ini, ini memang belum pernah dikunjungi Pak Presiden, jadi berkunjung di sini," katanya.
ADVERTISEMENT
Bendungan ini memiliki desain yang dapat menampung air bersih dengan kapasitas sebesar 314.7 juta meter kubik. Air yang ditampung berasal dari 2 sungai besar yang mengalir di Kabupaten Lebak, yaitu Sungai Ciujung dan Sungai Ciherang.
Bendungan Karian di Kebupaten Lebak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendungan Karian di Kebupaten Lebak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Diharapkan, bendungan ini dapat mengairi lahan seluas 21.454 hektare, menyediakan pasokan air baku sebesar 9,10 meter kubik/detik, dan menghasilkan listrik hingga sebesar 1,8 mega watt.
"Ini kapasitasnya kira-kira akan mencapai 314 juta meter kubik. Jadi ini bendungan terbesar ketiga di Jatiluhur itu 3 miliar meter kubik, Jatigede 980 juta meter kubik. Ini 314 juta meter kubik. Ini akan kita selesaikan Juni 2019, yang seharusnya 2020," jelasnya.