Proyek Perluasan PLTU Jawa 4 Memakan Biaya Rp 55,8 Triliun

31 Agustus 2017 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Jonan meninjau PLTU Tanjung Jati (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Jonan meninjau PLTU Tanjung Jati (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan poyek perluasan PLTU Tanjung Jati B (Jawa 4), Jepara, Jawa Tengah akan segera dikerjakan. PLTU ini dikelola oleh konsorsium yang terdiri dari Sumitomo Corporation, United Tractor, dan Kansai Electric Power.
ADVERTISEMENT
Direktur konsorsium PT Bhumi Jati Power, Boy Gemino Kalauserang, mengungkapkan proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 3 tahun mendatang atau tepatnya pada Mei 2021 mendatang.
"Secara jangka waktu, rencana konstruksi adalah kita merencanakan proses sekitar 50-54 bulan yang diharapkan di kisaran Mei 2021 unit pertama sudah selesai, dan unit kedua di Desember 2021," kata Boy di PLTU Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (31/8).
Lebih lanjut, Boy menjelaskan pembangunan PLTU ini menggunakan skema Build, Operate and Transfer (BOT) dengan jangka waktu 25 tahun sejak commercial operation date. Artinya, PT Bhumi Jati Power akan mengelola operasional PLTU selama 25 tahun ke depan. Setelah habis masa kontrak, maka operasional PLTU akan diserahkan ke PLN.
PLTU Palabuhanratu. (Foto: Instagram @a._nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
PLTU Palabuhanratu. (Foto: Instagram @a._nugroho)
ADVERTISEMENT
"Kami mendapatkan nilai investasi 4,2 miliar dolar AS (Rp 55,86 triliun/kurs Rp 13.300) di mana pembiayaan proyek kombinasi antara permodalan dan pinjaman bank 20:80 persen," tuturnya.
Seluruh pembiayaan proyek ini didanai melalui pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation dan sindikasi tujuh bank komersial, yaitu Mizuho Bank, Sumimoto Matsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Sumimoto Mitsui Trust Bank, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation, The Norinchukin Bank, dan Singapore's Overseas Chinese Banking Corporation Limited yang dijamin oleh Nexi Overseas Investment Insurance.
"Program ekspansi Tanjung Jati B sesuai program Nawacita Presiden Jokowi untuk mendapatkan kemandirian dari pilar ekonomi dan listrik adalah satu di antaranya. Ini bentuk kontribusi kami dan mudah-mudahan dengan adanya penambahan kapasitas akan memperkuat jaringan di Jawa-Bali dan memperkuat elektrifikasi Indonesia secara nasional," tutupnya.⁠⁠⁠⁠
ADVERTISEMENT