Raksasa E-Commerce di China Ini Kembangkan Mobil Pengiriman Otomatis

4 Oktober 2017 8:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JD.com (Foto: wikipedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
JD.com (Foto: wikipedia.org)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JD.com sebagai raksasa e-commerce di China berencana untuk mengembangkan dua mobil van listrik. Dalam pengembangan mobil listrik ini, JD.com telah menggandeng dua perusahaan pembuat mobil China yaitu SAIC Maxus dan Dongfeng Motor Corporation.
ADVERTISEMENT
Menurut CEO JD Logistik, Wang Zhenhui, kerja sama ini sebagai salah satu cara perusahaan untuk mempercepat proses pengiriman barang dari pusat distribusi ke stasiun pengiriman. JD.com sendiri saat ini telah mengoperasikan jaringan pengiriman nasional terbesar di China dan mampu memberikan pengiriman yang sama atau hari berikutnya ke lebih dari satu miliar orang.
"Bekerja sama dengan mitra, kami akan terus meningkatkan logistik secara otomatis kami dan mendorong solusi logistik tradisional kami," jelas Wang seperti yang dikutip kumparan (kumparan.com) dari Chinadaily, Rabu (4/10).
Mobil autonomos Toyota (Foto: The Verge)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil autonomos Toyota (Foto: The Verge)
Wang mengklaim, model van listrik yang dikembangkan oleh JD.com dan kedua perusahaan pembuat mobil di China tersebut akan merancang sistem rute yang memanfaatkan sistem radar, sensor dan penentuan posisi. Setelah mobil tersebut jadi, maka akan dilakukan serangkaian uji coba seperti menyalip, menghindari rintangan dan parkir secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Wang lantas menjelaskan alasan mengapa JD.com tengah mengembangkan kendaraan otomatis dalam proses pengiriman barang. Salah satu alasannya adalah untuk membedakan perusahaannya dengan Alibaba Group Holding. Alibaba merupakan perusahaan e-commerce terbesar di dunia.
JD.com sendiri mulai mengembangkan kendaraan pengiriman secara otomatis ini sejak tahun lalu. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga berhasil menggunakan pesawat tak berawak untuk melakukan pembelian secara online kepada pembeli pedesaan di Provinsi Jiangsu.
Sementara itu, CEO Wangqing Consultancy, Lu Zhenwang mengatakan, saat ini JD.com telah memimpin sektor logistik di domestik dan telah berinvestasi sangat banyak dalam peralatan canggih, seperti peralatan sortir, pesawat tanpa awak dan pengiriman barang tanpa sopir. Namun menurut Lu, untuk mengembangkan model van listrik sendiri memerlukan waktu yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
"Van otomatis yang digunakan untuk mengantarkan barang masih dalam tahap Litbang, dan kita masih memerlukan waktu lama untuk melihat aplikasi komersial berskala besar karena kendaraan otomatis harus menjalani banyak tes dan mendapatkan lisensi sebelum diperkenalkan di jalan," jelasnya.