Saumlaki Kaya dengan Hasil Laut, Potensinya Capai 36.500 Ton/Tahun

Ikan tangkapan nelatan Dagho Pulau Sangihe. (Foto: Istimewa)

Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang Saumlaki. Ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini ternyata memiliki sejumlah potensi alam yang cukup besar. Tidak hanya di sektor pariwisata, Saumlaki juga memiliki potensi di sektor perikanan tangkap.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, potensi perikanan tangkap di Saumlaki mencapai 36.500 ton/tahun. Jenis ikan yang cukup banyak di Saumlaki adalah kerapu, kakap merah, tenggiri, udang, dan lobster.

Namun sayangnya, baru 24 persen atau 8.760 ton potensi perikanan tangkap yang dimanfaatkan nelayan Saumlaki. Jumlah nelayan di Saumlaki sendiri mencapai 9.400 orang. Sedangkan kapal nelayan yang ada di sana mencapai 5.400 unit yang terdiri dari kapal jukung dan kapal motor.

Untuk itu, KKP bergerak cepat untuk mendongkrak perikanan tangkap di Saumlaki. Harapannya, potensi perikanan tangkap di Saumlaki bisa didorong sampai 80 persen. Sejumlah cara dilakukan.

Saumlaki (Foto: Wikimedia Commons)

Di tahun ini, KKP akan mengembangkan berbagai sarana prasarana serta infrastruktur guna mendukung kegiatan sentra nelayan yang berpotensi untuk pengembangan pelabuhan perikanan. Di samping itu, nelayan akan ditingkatkan keterampilan SDM-nya, alat tangkap, dan perahu. Salah satu fokus utama dari KKP tahun ini adalah mengembangkan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Ukurlaran.

Lalu, nama Saumlaki juga termasuk salah satu kawasan yang akan dibangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Untuk hal ini, Susi telah menugaskan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Ditjen Perikanan Tangkap sebagai pelaksana di SKPT Saumlaki. Penasaran bukan?

Kamu tertarik untuk pergi ke Saumlaki? Yuk ikut kumparan getaway ke Saumlaki, Maluku Tenggara Barat selama 4 hari 3 malam gratis! Seperti apa caranya? Cek di kuis kumparan ini ya. Selamat mencoba!