Sri Mulyani: Manfaat Ekonomi Tol Trans Sumatera Capai Rp 769,5 Triliun

27 Desember 2017 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar pembangunan tol Trans Sumatera cepat selesai. Sebab ketika pembangunan tol Trans Sumatera selesai, pemerintah meyakini perekonomian masyarakat setempat akan bertumbuh positif.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adanya tol Trans Sumatera akan mempermudah pengiriman logistik di berbagai daerah. Dampaknya, waktu yang habis untuk pengiriman logistik itu akan lebih efisien.
“Dari efisiensi kendaraan karena adanya tol Trans Sumatera ini bisa sebesar Rp 2,23 triliun per tahun,” paparnya di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Tak hanya itu. Menurut Sri Mulyani, adanya tol dapat meningkatkan distribusi barang dan jasa, memajukan daerah agar bisa berkembang, meningkatkan kualitas ekonomi, menarik investor berinvestasi, hingga memperluas lapangan kerja.
Pembangunan jalan tol Sumatera ruas Palindra. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan jalan tol Sumatera ruas Palindra. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)
“Jumlah manfaat dari keseluruhan permanen impact-nya tol Trans Sumatera bisa mencapai Rp 769,5 triliun. Lebih besar dibandingkan nilai proyeknya,” ucapnya.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tol Trans Sumatera yang tengah dibangun memiliki panjang 2.704 kilometer (km) yang terdiri dari 2.004 jalan sepanjang pantai timur, dan 700 km jalan feeder. Tol Trans Sumatera sendiri terbagi menjadi 24 ruas.
ADVERTISEMENT
“Proyek ini tidak boleh tertunda. Kalau ditunda tiap bulan atau tahun, maka kita menunda keuntungan itu,” beber Sri Mulyani.
Dalam waktu dekat, salah satu bagian dari tol Trans Sumatera, ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar akan diresmikan. Adapun yang akan diresmikan yakni Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni Selatan dan Seksi 5 Lematang-Kotabaru.