Strategi Pemerintah agar Hubungan Bisnis RI-Aljazair Makin Lengket

14 Juli 2017 23:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Kemendag, KBRI, dan pebisnis Aljazair  (Foto: Dok. KBRI Aljazair)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Kemendag, KBRI, dan pebisnis Aljazair (Foto: Dok. KBRI Aljazair)
ADVERTISEMENT
Dalam rangka meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dan Aljazair, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Safirah Machrusah, terus melakukan terobosan. Secara rutin, Safirah membawa para pengusaha Aljazair ke Indonesia dan mengundang pengusaha Indonesia untuk berbisnis dengan Aljazair atau menjalin hubungan dagang dengan para pengusaha Aljazair.
ADVERTISEMENT
"Aljazair adalah masa depan peluang ekonomi Indonesia karena Aljazair itu pintu gerbang untuk masuk pasti Afrika dan Eropa sekaligus. Sebab jarak Aljazair dengan Eropa juga dekat selain ke negara Afrika Tengah dan Selatan," ungkap Safirah saat business meeting dengan para pengusaha Indonesia dan Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Jumat (14/7).
Dalam kesempatan ini, Safirah juga mengajak pengusaha Indonesia agar mau berkunjung ke Aljazair untuk melihat peluang bisnis yang bisa digarap. Saat ini sudah banyak perusahaan Indonesia yang sudah berinvestasi dan menjalin hubungan bisnis dengan Aljazair.
"Aljazair itu negara yang luar biasa penghormatannya kepada Indonesia. Sebab dulu Bung Karno (Presiden RI pertama) ikut berjasa dalam perjuangan perang kemerdekaan Aljazair. Mereka tahu sejarah itu dan sangat respek dengan Indonesia. Makanya sekarang banyak perusahaan BUMN yang sudah investasi di sana. Ada Pertamina, WIKA dan perusahaan swasta lainnya serta Indofood," terang dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, staf ahli Kemendag Doddy Edward sepakat untuk memperkuat hubungan bisnis dan ekonomi dengan Aljazair. Bahkan dia berkomitmen akan membantu setiap upaya yang membangun hubungan dagang yang produktif antar kedua negara.
"Kami tentu mendukung penuh setiap upaya pembangunan perdagangan yang saling menguntungkan antara kedua belah negara. Kemendag juga akan memfasilitasi sharing informasi expo dan dagang bagi pengusaha tanah air yang akan ekspansi ke luar negeri," timpalnya.
Tidak hanya itu, Ketua Delegasi Pengusaha Aljazair, Herbi Arezki, yang juga menjabat Vice Presiden CGP Algeria mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan menjajaki peluang bisnis serta kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Dia menegaskan Aljazair siap menjadi partner bisnis bagi para pengusaha Indonesia.
Pertemuan KBRI dengan pebisnis Aljazair  (Foto: Dok. KBRI Aljazair)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan KBRI dengan pebisnis Aljazair (Foto: Dok. KBRI Aljazair)
ADVERTISEMENT
"Saya merasa senang dan seperti datang ke rumah sendiri saat berkunjung ke Indonesia. Saya siap bekerja sama dan berbisnis bersama. Kalau ada yang mau investasi dan dagang dengan Aljazair silakan datang ke negeri kami," kata dia.
Pertemuan yang diikuti oleh belasan pengusaha top Aljazair dari berbagai latar belakang usaha ini diawali dengan pertemuan pendahuluan yang diisi saling menjelaskan peluang dan potensi masing-masing negara. Setelah itu baru dilanjutkan dengan business to business meeting antar pengusaha Indonesia dan pengusaha Aljazair.
Menurut salah satu pengusaha Indonesia yang hadir pada pertemuan tersebut, Muhammad Ghozali, acara business meeting ini sangat berguna bagi para pengusaha Indonesia mencari peluang investasi di Aljazair.
"Ada banyak peluang yang bisa difollow up oleh semua pengusaha santri seluruh Indonesia baik untuk impor produk Aljazair atau ekspor produk kita ke sana," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Presiden Direktur Perusahaan Penyedia Alat Kesehatan, Supermarket dan Bandara, Sakean Perima, mengaku senang dengan adanya pertemuan bisnis ini. "Saya senang bisa ikut acara ini karena bisa membuka pasar baru bagi produk-produk perusahaan saya," sebutnya.
Sebelum pertemuan puncak sore ini, delegasi Aljazair diajak oleh Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Safirah Machrusah ke Provinsi Lampung hingga ke Lampung Timur. Di sana, pengusaha Aljazair diajak menikmati keindahan akan wisata Indonesia dan juga survei penjajakan peluang investasi dan bisnis di Lampung.