Susi Siap Bagikan 1.667 Paket Alat Tangkap Gratis ke Nelayan Bulan Ini

Nelayan Saumlaki usai melaut (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap bersiap untuk membagikan 7.255 paket alat tangkap pengganti yang lebih ramah lingkungan di 9 provinsi. Khusus di bulan ini, KKP akan membagikan sebanyak 1.667 paket alat tangkap.

Dirjen Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja mengungkapkan pembagian alat tangkap ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menggantikan alat tangkap tak ramah lingkungan kepada para nelayan, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri No. 2/PERMEN-KP/2015 terkait Pelarangan Penggunaan Pukat Hela (trawl) dan Pukat Tarik (seine net).

"AIat tangkap ini nantinya akan dibawa dari pabrik dengan truk-truk, berkumpul di satu titik dan akan dibagikan langsung kepada nelayan tidak melalui perantara agar tidak ada Iagi nelayan yang beraIasan tidak menerima bantuan,” kata Sjarief saat menggelar konferensi pers di Gedung Mina Bahari II, kantor pusat KKP, kawasan Gambir, Jakarta, Kamis (7/9).

Sjarief mengaku, dalam membagikan alat tangkap ini KKP akan bekerja sama dengan beberapa institusi di wilayah masing-masing. Hal ini dilakukan guna memperlancar distribusi penyaluran alat tangkap ke nelayan.

Susi Pudjiastuti (Foto: Wahyu Putro/Antara)

“Untuk pelaksanaan penyaluran tersebut kami akan berkoordinasi dengan Bupati, Kepala Dinas, Kejari dan Kapolres setempat, termasuk pihak penyedia agar pembagian ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target,” tegasnya.

Menurut Syarif, jadwal pembagian alat tangkap ini dibagi menjadi 5 tahapan. Di mana tahapan ini akan dilakukan dalam waktu 3 bulan.

Adapun jadwal pembagian alat tangkap kepada nelayan yaitu:

1. Tanggal 13 September 2017 di TPI Tegal (Jawa Tengah) sebanyak 340 paket,

2. Tanggal 15 September 2017 di PPN Kejawanan (Jawa Barat) sebanyak 51 paket alat tangkap,

3. Tanggal 20 September 2017-7 Oktober 2017 di BPPI Semarang (Jawa Tengah), PPN Brondong (Jawa Timur), Cirebon (Jawa Barat), PPN Lempasing (Lampung) dan di PPN Karangantu (Banten) dengan total 1.276 paket alat tangkap.