Tekan Biaya Produksi Listrik, PLN Ingin Beli Tambang Batu Bara

21 Juli 2017 16:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi stockpile tambang batu bara. (Foto: Sigid Kurniawan/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi stockpile tambang batu bara. (Foto: Sigid Kurniawan/Antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal mengakuisisi tambang batu bara, agar biaya produksi perseroan lebih murah. Sebabnya, harga batu bara kini mulai naik.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, pembelian tambang batu bara saat ini masih dalam kajian dan telah masuk ke rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) perseroan.
Dalam memproduksi listrik, PLN mayoritas menggunakan batu bara, sehingga akan menjadi rawan bagi biaya produksi perseroan ketika harga batu bara mengalami kenaikan, di mana harga batu bara yang dibeli PLN saat ini menggunakan harga pasar.
Adapun kebutuhan batubara PLN saat ini adalah 86 juta ton. Jumlah ini diprediksi bertambah menjadi 166 juta ton setelah tahun 2020 mendatang.
"Jadi kalau bisa mengakuisisi​ tambang batu bara, kami bisa menekan biaya produksi. Setidaknya 20 persen dari kebutuhan energi prima batu bara bisa dipenuhi sendiri," kata Made di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (21/7).
Gedung PLN (Foto: wikimapia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung PLN (Foto: wikimapia.org)
ADVERTISEMENT
Made melanjutkan, dengan menurunnya biaya produksi listrik maka secara bertahap harga tarif dasar listrik yang dinikmati masyarakat akan turun dan beban pemerintah untuk subsidi sektor ini menjadi berkurang.
"‎Kalau sekarang ada yang jual (tambang batu bara) dengan harga murah, ya kami beli," jelasnya.
Sementara untuk kebutuhan investasi akusisi tambang batu bara, Made belum bisa menyebutkan secara detail, karena‎ tergantung lokasi tambang dan kalori yang dihasilkan dari batu baranya.
"‎Lokasinya Kalimantan dan Sumatera, karena batu bara ada di dua tempat itu," ujar Made.
Kebutuhan akuisisi tambang batu bara menurut PLN memang penting, karena saat ini 60 persen pembangkit milik PLN merupakan PLTU sehingga dengan pengelolaan sendiri akan lebih efisien. Sedangkan jika membeli batu bara dari pihak ketiga, sentimen harga komoditas yang fluktuatif bisa menyebabkan biaya produksi listrik membengkak.
ADVERTISEMENT