Vietjet Buka Penerbangan ke Jakarta Tanpa Pramugari Berbikini

Pembukaan Rute Vietjet Air (Foto: Edy Sofyan/kumparan)

Maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet Air, hari ini mengumumkan rencana pembukaan rute internasional baru yang menghubungkan Jakarta dengan kota terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh City (HCMC).

Acara pengumuman ini disaksikan oleh Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, pada kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia, serta para petinggi lainnya dari pemerintah Vietnam dan juga Indonesia, terutama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Adapun rute ini akan mulai beroperasi setiap hari mulai tanggal 20 Desember 2017. Perjalanan udara yang menempuh waktu tiga jam ini, berangkat dari Jakarta pada pukul 01:40 dini hari dan mendarat di HCMC pada pukul 04:40 pagi hari. Penerbangan kembali lepas landas dari HCMC pada pukul 20:40 malam dan tiba di Jakarta pada 23:40 malam. Tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan HCMC.

Dinh Viet Phuong, Vietjet Vice President mengatakan, pembukaan rute ini untuk mempererat hubungan pusat pariwisata dan bisnis Vietnam dengan berbagai destinasi internasional, termasuk Jakarta. Menurut dia, Ho Chi Minh City akan menjadi gerbang yang memperluas akses kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Vietnam.

Pembukaan Rute Vietjet Air (Foto: Edy Sofyan/kumparan)

"Rute terbaru Vietjet ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara kedua negara untuk mendorong pengembangan sektor ekonomi, budaya, finansial, yang pada akhirnya dapat berdampak pada sektor perdagangan dan integrasi regional," kata Dinh Viet saat memberikan penjelasan kepada media di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa (22/8).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakinkan, pramugari Vietjet yang melayani penerbangan dari Ho Chi Minh City ke Jakarta akan menggunakan pakaian sopan, tidak berbikini.

"Tentunya ada syarat-syarat dari Indonesia yang harus dipenuhi. Dan Indonesia adalah negara muslim, jadi tidak ada pramugari berbikini," tegas Budi.

Vietjet saat ini mengoperasikan 45 pesawat Airbus tipe A320 dan A321, yang melayani sekitar 350 penerbangan setiap harinya, terbang melintasi banyak negara seperti Hong Kong, Singapura, Korea, Taiwan, China, Thailand, Myanmar, Malaysia, dan Kamboja. Saat ini, Vietjet telah mengangkut lebih dari 40 juta penumpang.